Menulis Paragraf Berdasarkan Ide Pokok 'Musyawarah Mufakat', Materi Kelas 5 Tema 1

By Irfan Sholeh, Minggu, 25 Juli 2021 | 16:30 WIB
Musyawarah dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (freepik/pch.vector)

adjar.id - Adjarian, suatu ide pokok dapat kita kembangkan menjadi sebuah paragraf.

Meskipun ide pokok itu hanya terdiri dari satu kalimat, kita bisa mengembangkan paragraf yang terdiri dari dua kalimat atau lebih.

Mengembangkan paragraf dari sebuah ide pokok yang ditentukan dapat melatih keterampilan menulis kita.

Baca Juga: Makna Lagu Alam Bebas Karangan H. Muchtar, Materi Kelas 4 Tema 9

Bagaimana caranya agar sebuah kalimat utama atau ide pokok bisa menjadi sebuah paragraf yang terdiri dari banyak kalimat?

Oh, itu mudah saja, Adjarian. Kita tinggal menggunakan wawasan atau imajinasi yang kita miliki.

Termasuk ide pokok mengenai musyawarah mufakat yang berada di buku tematik kelas 5 subtema 1 pembelajaran 4.

 

"Kita perlu menggunakan wawasan dan imajinasi untuk mengembangkan suatu ide pokok."

 

Mengembangkan Ide Pokok Musyawarah Mufakat

Di buku tematik kelas 5 subtema 1 pembelajaran 4 kita menemukan ide pokok yang berbunyi seperti ini:

"Musyawarah mufakat adalah nilai luhur bangsa yang harus terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari."

Dalam Pancasila, musyawarah mufakat berada dalam sila keempat, yakni "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan."

Baca Juga: Menentukan Ide Pokok pada Teks 'Suku Minang', Kelas 4 Tema 1

Nah, kita memiliki ingatan pada sila kempat Pancasila tersebut.

Setelah itu, kita bisa menggunakan imajinasi agar paragraf yang kita buat menjadi lebih panjang dan menyenangkan.

Caranya adalah dengan memasukkan pengalaman kita sendiri atau melihat pengalaman orang lain.

 

"Musyawarah mufakat merupakan perwujudan sila keempat Pancasila."

 

Menulis Paragraf dari Ide Pokok Musyawarah Mufakat

Nah, sekarang ingat-ingat musywarah mufakat yang pernah Adjarian alami. Bisa di sekolah, rumah, atau lingkungan tempat tinggal.

Sebagai contoh kita imajinasikan teman kita yang bernama Mukti.

Setelah hari raya Iduladha, Mukti meminta ibunya untuk membuat sate kambing.

Ibu Mukti kemudian mengatakan keinginan Mukti kepada ayah dan kakaknya, Sonia.

Baca Juga: Menentukan Gagasan pada Teks 'Tari Hudoq', Tematik Kelas 4 Tema 1

Kemudian terjadilah musyawarah. Sonia sebenarnya ingin memasak gulai kambing.

Kemudian keluarga Mukti bermusyawarah, bahwa untuk hari Rabu membakar sate terlebih dahulu, kemudian pada hari Jumat baru memasak gulai.

Lalu, keluarga Mukti bermusyawarah mengenai pembagian tugas membakar sate.

 

"Kita bisa memasukan pengalaman pribadi kita ketika mengembangkan suatu ide pokok."

 

Contoh Pargraf Musyawarah Mufakat

Dari ide pokok musyawarah mufakat, Mukti bisa membuat paragraf seperti ini:

Hari Senin aku mengatakan pada ibu ingin membakar sate kambin setelah perayaan Iduladha. Ibu menerima usulku kemudian ibu menyampaikannya pada ayah dan kak Sonia. 

Kak Sonia sebenarnya ingin gulai, tetapi kemudian kakak mengalah setelah ayah memberi solusi bahwa kita akan memasak gulai pada hari Jumat.

Di sekolah aku diajarkan bahwa musyawarah mufakat adalah nilai luhur bangsa yang harus terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu aku alami ketika Iduladha ini. Kemudian ibu membagi tugas pada ayah, kakak, dan aku agar kami bisa membakar sate bersama pada hari Rabu besok.

Baca Juga: Menentukan Gagasan pada Teks 'Tari Serimpi', Tematik Kelas 4 Tema 1

Nah, di atas ini adalah contoh paragraf dari teman kita, Mukti. Mukti menulis pengalamannya dan memasukkan ide pokok di tengah paragraf.

Maka berdasarkan letak ide pokok, paragraf Mukti termasuk paragraf ineratif.

Sekarang, giliran Adjarian menyelesaikan tantangan berikut, nih!

 

Pertanyaan
Berdasarkan ide pokok yang sudah ditentukan, cobalah Adjarian kembangkan sesuai pengalamanmu sendiri!
Petunjuk: Cek halaman 2-4.