Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Teks 'Gending Sriwijaya', Buku Tematik Kelas 4 Tema 1

By Irfan Sholeh, Minggu, 25 Juli 2021 | 15:30 WIB
Gending Sriwijaya sering digunakan untuk menyambut tamu agung. (via Kompas.com/Berry Subhan Putra)

adjar.id - Adjarian, pada buku tematik kelas 4 tema 1 kita mempelajari tari-tari daerah.

Kali ini kita dihadapkan pada teks Gending Sriwijaya yang menjelaskan mengenai tari daerah dari Sumatra Selatan.

Dengan mengetahui gagasan pokok dan gagasan pendudukung yang menyusun teks Gending Sriwijaya kita akan lebih mudah memahami tari daerah satu ini.

Baca Juga: Menentukan Ide Pokok pada Teks 'Tari Kipas Pakarena', Kelas 4 Tema 1

Yuk, kita cari tahu bersama gagasan pokok dan gagasan pendukung teks Gending Sriwijaya!

Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung teks Gending Sriwijaya

Pada pargraf pertama kita membaca ide pokok berada di awal paragraf.

Ide pokok tersebut adalah: "Tari Gending Sriwijaya merupakan tarian adat masyarakat Sumatra Selatan."

 

"Gending Sriwijaya adalah tarian yang berasal dari Sumatra Selatan."

 

Nah, karena tari ini merupakan tarian adat, maka Gending Sriwijaya memiliki fungsi-fungsi tertentu.

Pada kalimat kedua dan selanjutnya kita akan membaca gagasan pendukung yang menjelaskan fungsi tersebut.

Salah satu fungsinya adalah menyambut tamu kehormatan yang berkunjung ke Sumatra Selatan.

Mengapa tarian ini digunakan sebagai tamu penyambut tamu?

Baca Juga: Membuat Pertanyaan dari Teks 'Suku Minang', Materi Buku Tematik Kelas 4 Tema 1

Ini karena gerakan dalam Gending Sriwijaya merupakan gerakan yang ramah, tulus, dan terbuka pada tamu.

Pada paragraf kedua, gagasan pokoknya merupakan komposisi atau susunan dalam Gending Sriwijaya.

Dijelaskan bahwa Gending Sriwijaya dimainkan oleh sembilan penari perempuan yang berpakaian adat asesan gede dan dikawal oleh dua orang penari lain yang membawa payung dan tombak.

 

"Gending Sriwijaya biasa digunakan untuk menyambut tamu agung."

 

Tari ini diiringi oleh gamelan Sumatra Selatan dan gong. Pada saat menyambut tamu, penari paling depan membawa sekapur sirih yang akan diberikan kepada tamu agung.

Pada paragraf ketiga gagasan pokoknya merupakan sejarah penciptaan Gending Sriwijaya.

Dijelaskan bahwa tari ini diciptakan tahun 1944, satu tahun sebelum negara Indonesia resmi berdiri.

Baca Juga: Makna Lagu Alam Bebas Karangan H. Muchtar, Materi Kelas 4 Tema 9

Awalnya tarian ini tidak dibuat khusus untuk menyambut tamu.

Tari ini diciptakan agar generasi muda mengingat kebesaran nenek moyangnya.

Harapannya, dengan mengetahui sejarah bangsanya, generasi muda akan lebih kuat dan gigih. 

Sekarang, cobalah Adjarian selesaikan pertanyaan di bawah ini!

 

Pertanyaan
Mengapa Gending Sriwijaya cocok digunakan untuk menyambut tamu?
Petunjuk: Cek halaman 2.