Bentuk Penyikapan terhadap Dampak Perubahan Sosial dalam Masyarakat

By Nabil Adlani, Sabtu, 24 Juli 2021 | 12:00 WIB
Perubahan sosial memiliki dampak bagi masyarakarat terutama pada tradisi yang telah lama hidup di masyarakat. (pxhere)

adjar.id – Adjarian, perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat terus bergerak.

Suatu perubahan akan meninggalkan suatu faktor yang diubah, dan bergerak menuju perubahan yang baru.

Akan tetapi, perubahan juga bisa kembali ke bentuk yang sudah pernah ada pada masa lampau.

Usaha masyarakat Indonesia menuju ke arah perubahan pembaharuan dalam beberapa bidang, seperti pendidikan, sistem ekonomi, dan pemerintahan.

Baca Juga: Mengenal Modernisasi, Ciri-Ciri, dan Dampaknya

Usaha tersebut tetap disertai dengan usaha untuk menemukan asal-usul kepribadian Indonesia.

Nah, untuk menyikapi pengaruh dari dampak perubahan sosial dalam masyakarat diperlukan suatu penyikapan yang baik.

Apa saja bentuk penyikapan terhadap dampak perubahan sosial?

Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini!

“Perubahan sosial terus bergerak, baik menuju perubahan yang baru atau menuju perubahan yang sudah pernah ada sebelumnya.”

 

Bentuk Penyikapan dari Dampak Perubahan Sosial

Berikut bentuk-bentuk penyikapan yang dilakukan terhadap dampak perubahan sosial budaya dalam masyarakat, yaitu:

1. Progresif

Sikap progresif terjadi karena adanya hasrat untuk merubah tradisi lama dengan tradisi yang benar-benar baru di dalam masyarakat.

Masyarakat yang memiliki sikap progresif ini pemikirannya akan berorientasi kepada masa depan dan terkait dengan perubahan yang terjadi dalam masyarakat.

Nah, orang yang memiliki sifat ini biasanya dapat menyesuaikan diri terhadap suatu perubahan yang terjadi.

Baca Juga: Perubahan Sosial Masyarakat: Inilah Definisi dan Bentuk-Bentuknya

2. Konservatif

Sikap konservatif adalah suatu sikap yang mempertahankan kebiasaan, keadaan, dan tradisi yang sudah berlaku dalam masyarakat.

Sifat ini terjadi karena adanya penyesuaian kepada perubahan sosial dan masih mempertahankan pola sosial yang lama yang sudah menjadi tradisi.

Masyarakat yang memiliki sikap progresif akan menghindari dirinya dari sikap tidak peduli dari datangnya perubahan sosial.

“Sikap konservatif membuat masyarakat bersikap peduli dengan tradisi lama, sedangkan progresif lebih terbuka dan menyesuaian diri terhadap perubahan.”

 

3. Moderat

Masyarakat yang memiliki sikap moderat sangat menghindari perilaku yang ke arah jalan tengah.

Bersifat moderat memiliki arti yaitu mendahulukan sesuatu yang baru daripada tradisi yang sudah ada.

Hal ini terjadi karena adanya ilmu pengetahuan yang sifatnya positif.

Baca Juga: Peran dan Fungsi Lembaga Sosial dalam Pengendalian Sosial Masyarakat

Jadi, modernisasi adalah suatu pikiran yang mau berkuasa untuk mengharmoniskan hubungan antarlembaga sosial yang telah lama dengan ilmu pengetahuan.

Adanya iptek dapat membuat masyarakat bisa berpikir rasional, kritis, sistematis, dan logis dalam menyikapi nilai sosial budaya.

Nah, pada era modern perlu ditumbuhkan sikap tersebut dalam melihat perubahan sosial agar dapat menyusuaikan diri.

Nah, Adjarian itu tadi bentuk penyikapan terhadap dampak perubahan sosial.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan di bawah ini!

 

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan sikap konservatif?

Petunjuk: Cek halaman 2.