adjar.id – Adjarian, daerah-daerah budaya di dunia ini sangat beragam, lo.
Para ahli geografi sendiri membedakan setiap daerah di dunia ini berdasarkan fisik dan budayanya.
Ada beberapa daerah budaya di dunia kita ini yang terbagi ke dalam beberapa wilayah. Nah, salah satunya adalah daerah budaya kutub.
Daerah budaya di dunia ini memiliki perbedaan satu sama lainnya.
Baca Juga: Ini Dia Pengertian Lokasi Industri, Klasifikasi dan Penentuan Lokasi
Kita bisa melihat perbedaan tersebut berasal dari keadaan kultur dan lokasi budaya itu berasal.
Hal ini dikarenakan setiap daerah di dunia memiliki perbedaan yang bersifat material seperti jalan, teknologi, ataupun spiritual seperti keagamaan, dan adat kebudayaan.
Nah, yuk, simak daerah budaya di dunia kita ini!
“Perbedaan daerah budaya di dunia disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kultur dan lokasi.”
1. Daerah Budaya Kutub
Daerah budaya kutub ini meliputi daerah dengan lintang geografi yang tinggi dan suku bangsa yang mendiami di wilayah tersebut masih hidup secara nomaden.
Mata pencaharian suku di daerah kutub ini di antaranya adalah menangkap ikan atau memelihara rusa kutub.
Di daerah ini sumber daya alamnya sangat langka, jadi barang-barangnya terbuat dari hewan ternak, seperti bulu, tulang, kulit, dan lainnya.
Selain itu, masyarakat daerah ini memiliki ciri gotong royong yang masih memiliki corak komunal primitif.
Baca Juga: Mengenal Sistem Informasi Geografis Meliputi Tugas dan Komponennya
2. Daerah Budaya Eropa
Peradaban Eropa berasal dari bangsa Yunani, Yahudi Kristen, dan Romawi.
Masyarakat Eropa memiliki mata pencaharian agraris dan industri dengan teknologi yang modern serta gejala urbanisasi dan mobilitas sosial yang meningkat.
O iya, di Eropa juga lahir berbagai paham politik, seperti nasionalisme, komunisme, dan demokrasi.
“Daerah kutub dan daerah Eropa memiliki perbedaan budaya baik dari segi lokasi dan kultur.”
3. Daerah Budaya Amerika Latin
Daerah Amerika Latin ini merupakan daerah Amerika selatan dan tengah, di mana banyak imigran dari Spanyol, oleh karenanya di sana menggunakan bahasa Spanyol.
O iya, di sana penduduknya mayoritas beragama Roma Katolik, serta memiliki arsitektur mediteranian di kota-kotanya.
4. Daerah Budaya Kering
Asia bagian tengah dan afrika bagian utara adalah kawasan kering yang berbentuk mulai dari padang rumput sampai gurun pasir.
Mata pencaharian penduduk daerah ini yaitu beternak dan masyarakatnya umumnya menganut agama Islam.
Baca Juga: Mengenal Zona Kedalaman Laut: Litoral, Neritik, Batial, dan Abisal
5. Daerah Budaya Afrika
Penduduk Afrika merupakan penduduk dengan ras Negroid dan memiliki keberagaman bahasa, agama, etnik, dan kebudayaan.
Mata pencaharian penduduk berupa berburu, beternak, bertani, serta mengumpulkan hasil hutan.
O iya, di Afrika juga merajelela penyakit seperti Ebola dan kelaparan serta adanya peperangan antarsuku.
“Afrika adalah wilayah yang ditempati oleh ras Negroid”
6. Daerah Budaya Timur
Budaya timur di sini adalah asia yang terdiri dari negara-negara yang memiliki keberagaman bahasa, agama, dan etnik.
Bangsa di daerah timur ini dikelompokkan berdasarkan karakterikstik kondisi sosial ekonominya.
Saat ini, negara-negara di Asia ini sudah mengalami kemajuan, salah satunya adalah negara Jepang.
7. Daerah Budaya Australia-Selandia Baru
Daerah Australia-Selandia Baru bersumber dari kebudayaan barat seperti Eropa.
Suku asli daerah ini disebut dengan suku Aborigin yang memiliki mata pencaharian bertani dan industri.
Baca Juga: Pengertian, Objek Studi, Prinsip, dan Konsep Ilmu Geografi
8. Daerah Budaya Pasifik
Daerah ini sangat luas dan berada di samudera pasifik dan terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu Mikronesia, Polinesia, dan Melanesia.
Sumber penghidupannya berasal dari lautan, yang digunakan sebagai sumber makanan, komunikasi, dan transportasi.
Nah, Adjarian itu tadi daerah budaya di dunia kita ini. Yuk, sekarang kita jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Bagaimana kondisi daerah budaya kutub? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |