adjar.id – Adjarian pernah mendengar tentang senyawa alkana?
Senyawa alkana adalah senyawa hidrokarbon alifatik jenuh yang memiliki ikatan tunggal dan rantai terbuka.
Nah, senyawa alkana ini memiliki tata nama senyawa turunannya juga, lo.
Senyawa turunan alkana adalah senyawa yang asalnya dari alkana.
Baca Juga: Jenis-Jenis Tata Nama Senyawa Kimia dan Contoh-Contoh Senyawanya
Adanya pergantian pada salah satu atau beberapa atom hidrogen dengan gugus atom tertentu.
Nah, gugus yang menggantikan itu disebut dengan gugus fungsi, yang di mana masing-masing gugus fungsi memberikan ciri khas.
Ciri khas tersebut dapat berupa sifat kimia ataupun sifat fisik pada senyawa yang memiliki gugus itu.
Yuk, kita simak mengenai tata nama senyawa turunan alkana berikut ini.
“Sifat senyawa alkana merupakan hidrokarbon jenus dan susah bereaksi.”
Tata Nama Turunan Senyawa Alkana
Berikut ini beberapa tata nama senyawa turunan alkana:
1. Alkanol (Alkohol)
Senyawa turunan alkana salah satunya adalah alkanol atau alkohol.
Alkanol sendiri memiliki salah satu atom -H yang diganti dengan gugus -OH (hidroksil).
Senyawa ini merubah akhiran -a dengan -ol yang memiliki nomor gugus -OH apabila tidak di ujung rantai.
Baca Juga: Mengenal Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dalam Ilmu Kimia
Nah, gugus -OH ini tidak selalu berada di ujung rantai, jadi nomor gugus -OH dituliskan sebelum nama alkanol.
Akan tetapi pemberian nomor rantai utama dimulai dari yang paling dekat dengan gugus -OH.
Misalnya, 2-metilheksana ditambah gugus -OH pada nomor 4, makan akan mempunyai nama baru yaitu 5-metil-3-heksanol.
“Alkanol merupakan senyata turunan alkana yang di mana salah satu atom H digantikan dengan gugus -OH.”
2. Alkoksialkana (Eter)
Alkoksialkana atau eter adalah turunan alkana yang di mana dua atom H dari dua atom C yang berbeda pada tengah rantai, posisinya digantikan oleh gugus -O-.
Nah, pergantian ini yang kemudian membentuk struktur R-O-R’.
Penomoran pada alkoksialkana ini dimulai dari ujung paling dekat terhadap rantai alkoksi (R-O-), nah sedang penamaannya sama seperti alkana umumnya.
Misalnya CH3-O-CH2-CH3 mempunya nama senyawa metaoksietana.
Baca Juga: Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Komposisinya dalam Ilmu Kimia
3. Alkanal (Aldehida)
Alkanal adalah turunan alkana, yang atom C primernya digantikan dengan gugus -CHO dan membentuk struktur R-CHO.
Nah, penamaan pada senyawa ini yaitu dengan mengganti akhiran -a dengan -al, misalnya metana menjadi metanal.
4. Alkanon (Keton)
Alkanon adalah dua tom H yang digantikan dengan gugus =O.
Nah, penamaan pada senyawa ini dengan mengganti akhiran -a dengan -on, seperti propana yang mempunya gugus =O pada nomor 2 mempunyai nama 2-propanon.
“Alkoksialkana, alkanal, dan alkanon adalah nama-nama senyawa turunan dari alkana.”
5. Asam Alkanoat (Asam Karboksilat)
Asam alkanoat memiliki atom C primer yang digantikan dengan gugus -COOH.
Penamaannya yang menambahkan asam dan mengganti akhiran -a ke -ot dan memiliki rumus truktur R-COOH.
O iya, penomorannya sendiri dimulai dari gugus -COOH, misalnya CH3COOH yang mempunyai nama asal atanoat.
Baca Juga: Mengenal Kelarutan Garam dan Reaksi Pengendapannya dalam Ilmu Kimia
6. Alkilalkanoat (Ester)
Alkialkonoat memiliki strutur R-COO-R’, di mana atom H yang terdapat dalam -COOH diganti menjadi alkil atau -R’.
Misalnya CH3COOH3 memiliki nama metil etanoat.
Nah, Adjarian itulah tata nama senyawa turunan alkana dalam kimia.
Yuk, jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan alkanal? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |