adjar.id - Apakah Adjarian pernah mendengar sejarah berdirinya Kerajaan Kediri?
Kerajaan bercorak Hindu ini, mulai berdiri pada abad ke-11 Masehi.
Nah, kerajaan ini berdiri setelah Kerajaan Mataram Kuno sudah mulai runtuh, ya, Adjarian.
Banyak sejarawan Indonesia menduga, bahwa kerajaan ini terletak di sekitar Jawa Timur, yaitu Daha.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Kutai serta Raja yang Membawa Masa Kejayaan
Letak kerajaan tersebut juga sangat dekat dengan Kota Kediri, lo.
Raja-raja yang memimpin Kerajaan Kediri merupakan keturunan dari Airlangga, yaitu raja dari Kerajaan Medan Kamulang.
Kerajaan Kediri pertama kali dipimpin oleh Raja Sri Samarawijaya.
"Kerajaan Kediri adalah kerajaan yang bercorak agama Hindu".
Berdirinya Kerajaan Kediri
Pada zaman dahulu, Sang Ayah, Raja Airlangga memiliki dua putra, yaitu Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan.
Guna mencegah rasa cemburu dan iri, Raja Airlangga membagi Kerajaan Kamulang menjadi dua bagian, yaitu Kerajaan Kediri dan Jenggala.
Kedua kerajaan ini dibatasi dengan adanya Gunung Kawi dan Sungai Brantas.
Walaupun Raja Airlangga sudah membagi secara adil, perang saudara tersebut tetap terjadi setelah Raja Airlangga wafat.
Baca Juga: 5 Perang Terlama dalam Sejarah Dunia, Salah Satunya Perang Aceh
Perang saudara tersebut berjalan hingga 60 tahun lamanya, lo.
Perang dimenangkan oleh Raja Mapanji Garasakan dari Kerajaan Panjalu, ya, Adjarian.
Tak lama setelah itu, Kerajaan Panjalu runtuh pada 1059 Masehi.
"Setelah Raja Airlangga wafat, kedua kerajaan turunan Raja Airlangga tersebut melakukan perang antar saudara selama 60 tahun".
Runtuhnya Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri mengalami keruntuhan saat dibawah pemerintahan Kertajaya.
Keruntuhan Kerajaan Kediri disebabkan oleh niat Kertajaya yang ingin disembah oleh kaum Brahmana Hindu dan Buddha pada masa itu.
Namun, niatnya berujungkan keruntuhan kerajaanya.
Perlawanan dari kaum Brahmana menyebabkan Kertajaya murka.
Baca Juga: Sejarah Masa Kejayaan hingga Runtuhnya Kerajaan Samudera Pasai
Dengan rasa kesal dan marah, Kertajaya mulai melakukan tindakan yang semena-mena pada kaum Brahmana.
Dihinggapi rasa takut, para kaum Brahmana mulai melarikan diri ke Tumapel.
Sesampainya di Tumapel, para kaum Brahmana meminta pertolongan Ken Arok.
"Kerajaan Kediri mulai runtuh disaat adanya perlawanan dari para kaum Brahmana."
Ken Arok dan Kertawijaya
Mendengar hal tersebut dari para Brahmana membuat Ken Arok marah.
Pada tahun 1222 Masehi, Ken Arok mengatakan bahwa Tumapel dengan Kerajaan Kediri terpisah dan Tumapel sudah berdaulat.
O iya, Ken Arok pun sudah dilantik menjadi Raja Tumapel, ya!
Hal itu membuat Kertajaya marah, sehingga, mengirim pasukan untuk menangkap kaum Brahmana dan Ken Arok.
Namun, usaha penangkapannya gagal.
Di saat Kertajaya gagal, Ken Arok kembali menyerang Kertajaya hingga akhirnya Kerajaan Kediri runtuh.
Kerajaan Tumapel kemudian menguasai Kerajaan Kediri, lo.
Nah, itulah sejarah Berdiri Kerajaan Kediri yang wajib, Adjarian, pelajari, ya!
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan nama adik raja Sri Samarawijaya! |
Petunjuk: Cek halaman 2. |