Mengenal Pasar Input dan Jenis-Jenis Pasar Input dalam ekonomi

By Nabil Adlani, Jumat, 16 Juli 2021 | 12:00 WIB
Pasar input hanhya berupa aktivitas ekonomi yang tidak berbentuk fisik. (pixabay)

adjar.id – Adjarian jika ingin membeli barang pasti pergi ke pasarkan?

Yap, pasar merupakan suatu tempat di mana para penjual dan pembeli saling bertemu untuk bertransaksi tentang jual beli barang.

Pasar sendiri memiliki berbagai macam jenis, yang salah satunya adalah pasar input.

Baca Juga: Mengenal Pasar Monopolistik: Ciri-Ciri dan Contohnya dalam Ekonomi

Pasar input sendiri merupakan pasar yang menyediakan faktor produksi berupa modal, sumber daya alam, tenaga kerja dan lainnya.

Harga dalam pasar input ini dapat ditentukan berdasarkan interaksi permintaan dan penawaran terhadap faktor produksi.

Terdapat beragam jenis-jenis pasar input, yang salah satunya pasar tenaga kerja.

Yuk, kita simak penjelasan mengenai pasar input dan jenis-jenis pasar input dalam ekonomi.

“Pasar input merupakan salah satu jenis-jenis pasar yang ada di dalam ekonomi.”

 

Pengertian Pasar Input

Pasar input sendiri merupakan pasar yang menyedikan berbagai faktor produksi, baik berupa sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.

Permintaan pada pasar input ini sifatnya permintaan turunan, di mana permintaan input dipengaruhi oleh permintaan output.

O iya, keberadaan faktor produksi bisa didapatkan di pasar faktor produksi.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis, Fungsi dan Faktor yang Memengaruhi Penawaran

Pemilik dan penyedia faktor produksi sendiri merupakan anggota rumah tangga yang kemudian digunakan oleh pengusaha.

Nah, nantinya pemilik produksi ini akan mendapatkan pendapatan sebagai balas jasa dari pengusaha.

Ciri-ciri pasar produksi, di antaranya aktivitasnya tidak berbentuk fisik dan faktor penawaran dan permintaan jumlahnya besar.

Selain itu, faktor produksi bisa berupa monopoli sedangkan permintaannya bersifat kolektif.

“Pasar input adalah pasar yang menawarkan faktor-faktor produksi.”

 

Jenis-Jenis Pasar Input

Berikut ini jenis-jenis pasar input, yaitu:

1. Pasar Input Tanah

Pasar input tanah ini disebut juga sebagai pasar sumber daya alam, di mana tanah menjadi faktor produksi utamanya.

Nah, jika suatu perusahaan ingin memiliki sebidang tanah, maka akan mengeluarkan biaya kepada rumah tangga produsen sebagai pemilik tanah.

Biaya yang dikeluarkan ini disebut sebagai sewa tanah.

Baca Juga: Mengenal Pasar Oligopoli: Ciri-Ciri Pasar Oligopoli dan Contohnya

2. Pasar Input Tenaga kerja

Pasar input tenaga kerja adalah permintaan dan penawaran tenaga kerja yang diinginkan untuk mendukung produksi suatu perusahaan.

Tenaga kerja ini menjadi penentu kualitas hasil produksi juga, lo.

Jadi, jika perusahaan menginginkan hasil yang berkualitas, tenaga kerja yang digunakan juga harus berkualitas.

“Penawaran tanah tidak akan berubah, meski harganya berubah, hal ini terjadi karena sifat tanah yaitu tetap.”

 

3. Pasar Input Kewirausahaan

Pasar input kewirausahan merupakan faktor yang penting karena diperlukan keahlian untuk memegang peranan dalam produksi.

Hal ini bertujuan agar segala komponen seperti faktor input tanah, modal, dan tenaga kerja dapat dikelola dengan baik.

4. Pasar Input Modal

Pasar modal merupakan tempat jual beli investasi dan dana dalam jangka waktu yang panjang.

Baca Juga: Jenis-Jenis Sistem Ekonomi yang Berlaku dalam Masyarakat

Penawaran datang dari pemilik modal, sedangkan permintaan modal datang dari pengusaha, yang melakukan balas jasa dengan berupa bunga.

Tingkat bunga modal dipegaruhi oleh kondisi ekonomi dan risiko kehilangan modal.

Nah, Adjarian itu tadi pengertian tentang pasar input dan juga jenis-jenis pasar input dalam ekonomi.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan pasar input?

Petunjuk: Cek halaman 2.