Mengenal Susunan Sistem Tata Surya dari Matahari sampai Asteroid

By Nabil Adlani, Kamis, 15 Juli 2021 | 09:00 WIB
Matahari merupakan pusat tata surya (freepik)

adjar.id – Adjarian tahu kan bahwa sistem tata surya itu mengobrit pada Matahari?

Nah, gaya gravitasi Matahari juga bisa memengaruhi pergerakan benda-benda pada sistem tata surya, lo.

Tata surya sendiri merupakan susunan benda-benda langit yang terdiri dari Matahari, Planet, Komet, Asteroid, dan Meteoroid.

Baca Juga: Mengenal Pengertian, Jenis, dan Isi Tata Surya serta Planet-Planetnya

Matahari menjadi pusat tata surya dan semua benda-benda langit tersebut mengelilingi Matahari.

O iya, bidang edar planet-planet yang mengelilingi Matahari di sebut sebagai bidang edar, sementara bidang edar Bumi mengelilingi Matahari disebut bidang ekliptika.

Susunan sistem tata surya terdiri dari Matahari dan beberapa benda langit yang mengitarinya.

Nah, supaya lebih jelas, kita simak penjelasan mengenai susunan sistem tata surya berikut ini, yuk!

 

“Tata surya adalah susunan benda langit yang menjadikan matahari sebagai pusat tata surya.”

 

Susunan Sistem Tata Surya

1. Matahari

Matahari merupakan bintang yang berupa bola gas panas dan memiliki cahaya serta menjadi pusat dari sistem tata surya.

O iya, Matahari memiliki empat lapisan penyusun, yaitu:

- Inti Matahari, sebagai sumber energi Matahari.

Baca Juga: Apakah Benar kalau Matahari Berwarna Kuning?

- Fotosfer, tempat radiasi Matahari ke luar dan terdeteksi sebagai sinar matahari di Bumi.

- Kromosfer, berbentuk seperti gelang merah yang mengelilingi Bulan saat terjadi Gerhana Matahari total.

- Korona, lapisan terluar Matahari dan mengelilingi bulan saat Gerhana Matahari Total.

 

“Matahari memiliki empat lapisan, yaitu bagian inti, fotosfer, kromosfer, dan korona.”

 

2. Planet Dalam

Planet dalam atau disebut sebagai planet terestrial merupakan benda langit yang tidak dapat memancarkan cahanya sendiri.

Jadi, planet dalam ini memantulkan cahaya yang diterima dari Matahari saja.

Planet dalam berada dekat dengan Matahari, memiliki ukuran yang kecil, memiliki satelit yang sedikit bahkan ada yang tidak memiliki satelit.

Selain itu, juga sebagain besar terdiri dari mineral yang tahan api, seperti silikat, serta logam seperti besi dan nikel.

Baca Juga: Mengenal Bentuk Bulan dan Dampak Pergerakan Bulan

Planet yang termasuk planet dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

3. Planet Luar

Adjarian setelah tadi kita membahas planet dalam, sekarang kita akan membahas planet luar atau disebut sebagai planet Jovian.

Planet Jovian ini letaknya jauh dari matahari dan memiliki ukuran yang besar.

Contoh planet Jovian adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

 

“Planet dalam dekat dengan Matahari, sedangkan planet luar jauh dari Matahari.”

 

4. Komet

Komet merupakan benda langit yang mengelilingi Matahari dan memiliki orbit yang sangat lonjong.

Komet sendiri terdiri atas partikel batu dengan bercampur es, debu, amonia, dan metana.

O iya, bagian komet terdiri atas inti komet, koma, dan ekor komet 

5. Meteorid

Meteorid merupakan puing-puing logam, yang bergerak di luar angkasa serta mengelilingi Matahari.

Nah, jika Adjarian pernah mendengar istilah meteor, meteor itu adalah meteorid yang habis terbakar oleh atmosfer Bumi.

Baca Juga: Mengenal Lapisan-Lapisan pada Struktur Lapisan Bumi, Salah Satunya Kerak Bumi

6. Asteroid

Asteroid merupakan potongan batu yang bentuknya mirip dengan materi penyusun planet.

Asteroid kebanyakan terletak di daerah antara orbit Jupiter dan Mars yang disebut juga sebagai sabuk Asteroid.

Nah, Adjarian itu tadi susunan sistem tata surya. Sekarang, yuk, jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Apa saja ciri-ciri dari planet dalam?

Petunjuk: Cek halaman 3.