Ini Dia Asal-Usul Nama Planet di Tata Surya, dari Nama Para Dewa

By Aldita Prafitasari, Kamis, 15 Juli 2021 | 12:00 WIB
Asal usul nama planet dari nama dewa yunani. (pixabay)

adjar.id - Seperti yang Adjarian tahu, di dalam tata surya kita terdapat beberapa Planet seperti Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Pasti Adjarian sudah mengenal nama-nama di atas bukan?

Baca Juga: 3 Anggota Tubuh Kita yang Dapat Mendeteksi Kebohongan secara Alami

O iya, tapi apakah Adjarian tahu asal-usul nama planet di tata surya diambil dari nama para dewa-dewi, lo.

Dilansir dari universetoday.com, para astronom zaman dahulu mengambil hampir semua planet di tata surya dari nama para dewa dalam mitologi Romawi dan Yunani Kuno.

Nah, dewa apa saja yang menjadi asal usul nama planet di tata surya, mari kita bahas bersama!

1. Merkurius

Dalam mitologi Romawi, Merkurius digambarkan dengan sandal bersayap (talaria) yang membuatnya bisa mengelilingi Bumi dengan cepat. (Pixabay)

Mercury atau yang dalam bahasa Latin dikenal dengan nama Mercurius adalah nama dewa perdagangan.

Selain menjadi dewa perdagangan, Mercurius juga identik dengan tipu daya, dan perjalanan.

Dalam mitologi Romawi, Merkurius digambarkan dengan sandal bersayap (talaria) yang membuatnya bisa mengelilingi Bumi dengan cepat.

Baca Juga: Tips dan Trik Membuat Rambut Tumbuh Sehat dan Cepat Panjang

Nah, para astronom kemudian menamai planet yang terdekat dari matahari terinspirasi dari dewa tersebut dan dinamai dengan Mercury, atau Merkurius dalam bahasa Indonesia.

Faktanya, diantara semua planet, Merkurius memang yang paling cepat saat "berlari" mengelilingi matahari, lo.

Di mana Merkurius hanya butuh waktu 88 hari untuk mengelilingi matahari dengan garis edarnya.

2. Venus

Nama planet Venus sendiri diambil dari nama dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi Kuno. (Pixabay)

Bagi kita, planet tercantik di Tata Surya adalah Saturnus.

Tapi bagi para astronom, Planet Venus adalah juaranya, lo.

Nama planet Venus sendiri diambil dari nama dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi Kuno.

Baca Juga: 5 Minuman untuk Bantu Atasi Insomnia atau Susah Tidur di Malam Hari

Banyak yang berpikir, bahwa planet terpanas di Tata Surya ini tidak cocok menyandang nama ini.

Tapi, nama Venus dipilih bukan karena penampilan aslinya melainkan karena penampakannya di Bumi.

Dibandingkan dengan Planet Saturnus, Venus adalah planet paling terang di langit yang bisa dilihat oleh mata manusia, lo.

3. Mars

Karena warnanya merah, bangsa kuno jaman dulu mengindentikkan Mars dengan peperangan dan pertumpahan darah. (pixabay)

Walaupun Venus adalah planet yang paling cantik saat malam hari.

Namun, Mars adalah planet yang sangat mudah dikenali oleh mata manusia, lo.

Mengapa? karena di saat semua planet terlihat seperti bintang berwarna putih, Mars justru menampilkan warna yang mencolok, yaitu merah. 

Dengan warnanya yang mencolok, bangsa kuno pada zaman dahulu akhirnya mengidentikkan Mars dengan peperangan dan pertumpahan darah, lo.

Dalam mitologi Yunani Kuno misalnya, planet merah dikenal dengan Ayers atau dewa perang. 

Meski begitu, nama planet ini justru terinspirasi dari nama dewa peperangan dalam mitologi Romawi.

Baca Juga: Perhatikan Cara Ini agar Bisa Membedakan Telur Busuk dan Telur Segar

4. Jupiter

Sama halnya seperti kebanyakan planet lain, nama Jupiter diambil dari mitologi Romawi Kuno.

Karena planetnya yang terbilang paling besar, planet ini mendapatkan nama yang paling berbeda.

Nama "Jupiter" sendiri diambil dari nama raja para dewa romawi, lo.

Contohnya, seperti Zeus dalam mitologi Yunani, nah, Jupiter digambarkan menggenggam petir dengan burung elang di sisinya.

5. Saturnus

Karena warnanya yang mirip gandum, para astronom sepakat memberikan nama (Pixabay)

Ada dua alasan kenapa Saturnus dinobatkan sebagai planet terindah di Tata Surya.

Selain karena cincin yang mengelilinginya, Saturnus juga memiliki warna kuning keemasan.

Warnanya yang mirip dengan gandum, para astronom sepakat memberikan nama "Saturnus" untuk planet yang berdekatan dengan Jupiter ini.

Baca Juga: Kita Diwajibkan untuk Memakai Sabuk Pengaman saat Berkendara, Sudah Tahu Sejarah Seat Belt?

Bagi bangsa Romawi Kuno, Saturnus adalah dewa pertanian.

Selain itu, dia juga merupakan raja para dewa, lo.

Tahta tersebut didapat Saturnus setelah menggulingkan kekuasaan Uranus.

Dalam mitologi, tahta Saturnus sebagai raja para dewa kemudian digulingkan oleh anaknya sendiri, yaitu Jupiter.

6. Uranus

Nama Uranus sendiri diambil dari nama dewa langit dalam mitologi Yunani, Ouranos. (Piqsels)

Kebanyakan planet di Tata Surya diberi nama dengan nama dewa Romawi, tapi hal tersebut tidak terjadi pada Uranus.

Planet ini pertama kali ditemukan pada 1781, oleh astronom William Herschel.

Sang penemu kemudian memberi nama planet ini dengan Georgium Sidus.

Baca Juga: Banyak Manfaat untuk Tubuh, Ini Cara agar Tidak Lupa Minum Air Putih

Sayangnya, ide itu ditentang oleh astronom lain yang lebih suka menyebutnya dengan nama planet Herschel.

Sebagai jalan keluarnya, astronom Johann Bode menyarankan nama Uranus.

Nama Uranus sendiri diambil dari nama dewa langit dalam mitologi Yunani, Ouranos. 

7. Neptunus

Neptunus adalah dewa laut yang sangat dihormati, nama tersebut menjadi nama planet ini karena warnanya yang biru. (Pixabay)

Meski sekilas nama Neptunus terdengar mirip dengan Uranus, tapi keduanya dinamai dari dua mitologi yang berbeda, lo.

Sama seperti Mars, Jupiter, atau Merkurius, nama Neptunus berasal dari mitologi Romawi Kuno. 

Baca Juga: Pilihan Warna Kamar yang Baik dan Buruk untuk Kualitas Tidur

Dalam kepercayaan bangsa Romawi, Neptunus adalah dewa laut yang sangat dihormati. 

Neptunus adalah salah satu planet di Tata Surya selain Bumi, yang berwarna biru, persis seperti birunya lautan.

Nah, Adjarian, itulah asal-usul sejarah nama planet di Tata Surya, ya!