adjar.id – Adjarian pasti mengetahui Candi Borobudur kan?
Candi Borobudur merupakan situs arkeologi buddha terbesar di dunia, lo.
Selain itu, arsitektur Candi Borobudur juga memiliki kemegahan dan menjadi salah satu daya tarik wisatawan, baik dalam negeri ataupun luar negeri.
Baca Juga: Mengenal Teknologi Panel Surya dan Manfaat Panel Surya
O iya, Candi Borobudur ini terletak di Magelang, Jawa Tengah.
Pada tahun 1991 Candi Bobrobudur, resmi dinyatakan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO.
Candi Borobudur juga digunakan sebagai perayaan Waisak oleh agama Buddha.
Yuk, kita cari tahu sejarah Candi Borobudur ini yang menjadi salah satu warisan budaya Indonesia!
Sejarah Candi Borobudur
Candi Borobudur menurut prasasti Karangtengah dibangun pada 824 masehi pada masa Wangsa Syailendra.
Tujuan dibangunnya Candi Borobudur, yaitu untuk memuliakan agama Buddha Mahayana.
Raja Samaratungga membangun candi ini dan selesai pada 847 masehi saat Ratu Prabudawardhani, putri Samaratungga memimpin.
Luas Candi Borobudur, yaitu 8.123 hektare dan berukuran 123 x 123 meter persegi.
Baca Juga: Asal-Usul Sejarah Berdirinya Kompetisi Paralimpiade di Dunia
Candi borobudur dikelilingan oleh gunung-gunung, seperti di sebelah tidur oleh Gunung Merapi dan Merbabu, serta di sebelah utara Gunung Sindoro dan Sumbing.
Bangunan Candi Borobudur sendiri terdiri dari 504 patung Buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk.
O iya, Candi Borobudur sempat hilang, lo, saat terkubur beradab-abad di bawah lapisan tanah dan diselimuti debu vulkanik.
Selain itu, juga ditumbuhi semak belukar dan pohon-pohan yang membuat Candi Borobudur menyerupai bukit.
Setelah hilang berabad-abad, pada tahun 1814 Candi Borobudur kembali ditemukan oleh Gubernur Jenderal Inggris di Indonesia yaitu Thomas Stanford Raffles.
Adanya informasi bahwa di daerah kedu ditemukan susunan batu bergambar, membuat Raffles mengutus orang untuk membersihkannya.
Nah, setelah ditemukan lagi, Candi Borobudur diumumkan dan dikenalkan lewat sebuah buku, semenjak itu Candi Borobudur dikenal oleh dunia.
Baca Juga: Kita Diwajibkan untuk Memakai Sabuk Pengaman saat Berkendara, Sudah Tahu Sejarah Seat Belt?
Bentuk Candi
Candi Bobrobudur memiliki bentuk berupa punden berundak yang memiliki 10 tingkatan.
Adjarian, pada tingkatan punden perundak itu, setiap tingkatannya melambangnya tahapan dari kehidupan manusia, lo.
O iya, Mahzab Buddha Mahayana menyebutkan bahwa jika seseorang ingin mencapai tingkat sebagai buddha, lebih dahulu harus melalu tingkatan kehidupan.
Pada Candi Borobudur, juga terdapat 2.672 panel dan memiliki relief terlengkap di dunia.
Nah, Adjarian itulah tadi sejarah Candi Borobudur yang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang wajib kita ketahui, ya!