Teori Asal-usul Kehidupan di Bumi dari Sudut Pandang Biologi

By Nabil Adlani, Senin, 12 Juli 2021 | 15:00 WIB
Teori asal-usul kehidupan di bumi adalah hasil penelitian dari para ilmuan. (pxhere)

adjar.id – Adjarian kehidupan kita di bumi ini tidak terjadi begitu saja, lo.

Teori asal-usul kehidupan dibuat oleh manusia untuk mengetahui awal mula kehidupan.

Ada beberapa teori asal-usul kehidupan di bumi, mulai dari teori abiogenesis sampai teori evolusi biologi.

Baca Juga: Struktur Virus dan Contoh Penyakit yang Disebabkan Oleh Virus

Yap, kehidupan di bumi yang kita jalani saat ini pasti memiliki asal-usul, seperti kita pernah mendengar tentang ledakan dasyat atau Big Bang.

Adanya teori asal-usul kehidupan yang dipecahkan oleh para ilmuwan, membuat kita dapat mengetahui bagaiman awal mula kehidupan kita saat ini.

Nah, apa saja teori asal-usul kehidupan ini?

Yuk, kita simak penjelasannya teori asal-usul kehidupan di bumi berikut ini!

 

“Munculnya teori asal-usul kehidupan berasal dari percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan.”

 

Teori Asal-Usul Kehidupan

Berikut ini adalah beberapa teori asal-usul kehidupan.

1. Teori Abiogenesis

Teori abiogenesis merupakan teori yang dikemukakan oleh Aristoteles, di mana ia menyatakan bahwa makhluk hidup itu asalnya dari benda mati.

Teori abiogenesis ini disebut sebagai teori generatio spontanea yang artinya adalah adanya makhluk hidup karena hadir dengan sendirinya.

Baca Juga: Contoh Bakteri yang Menguntungkan dalam Kehidupan

Aristoteles menyimpulkan ini dengan melakukan penelitian merendam tanah di dalam air.

Hasil yang didapat Aristoteles ialah pada rendaman tanah tersebut muncul cacing.

2. Teori Biogenesis

Teori biogenesis ini ditunjukkan untuk melawan teori abiogenesis, di mana teori ini menjelaskan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga.

 

“Teori asal-usul kehidupan dimulai dengan teori abiogenesis oleh aristoteles yang kemudian dilawan dengan teori biogenesis.”

 

Teori biogenesis dikemukakan oleh beberapa tokoh seperti:

- Francesco Redi

Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuktikan bawa belatung di daging berasal dari telur lalat yang berada di daging.

Hasilnya, belatung akan muncul hanya pada daging yang sebelumnya disinggahi lalat.

- Lazzaro Spallanzani

Lazzaro Spallanzani melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk membuktikan bahwa kuman tidak tumbuh dari kaldu daging yang sudah steril.

Baca Juga: Mengenal Rotasi Bumi dan Dampak Rotasi Bumi bagi Kehidupan Manusia

Hasilnya, kuman muncul pada kaldu tidak steril dan dibuktikan dengan perubahan warna keruh akibat angin yang membawa kuman, tetapi pada kaldu steril warna tetap jernih.

- Louis Pasteur

Penelitian Pasteur sama dengan apa yang dilakukan oleh Spallazani, yang membedakan hanya alatnya saja yang lebih sempurna.

Pasteur dalam percobaannya mengganakan alat labu leher angsa.

 

“Teori biogenesis dikemukakan oleh tiga tokoh yaitu Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.”

 

3. Teori Evolusi Kimia

Pertama kali teori evolusi kimia dikemukakan oleh Alexander Oparin dan Haldane.

Teori ini menyatakan, bahwa atmosfer bumi awalnya terdiri dari metana, uap air, ammonia, dan hidrogen.

Nah, karena adanya energi alam, molekul-molekul tersebut kemudian berubah menjadi molekul organik sederhana yang disebut asam amino.

Baca Juga: Usaha Melestarikan Sumber Daya Alam bagi Kehidupan Makhluk Hidup

4. Teori Evolusi Biologi

Teori evolusi biologi adalah lanjutan dari teori evolusi kimia yang dilakukan oleh Sidney W. Fox.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan asam amino hasil dari evolusi kimia akan saling bergabung dan membentuk makromolekul.

Nah, Adjarian itu tadi teori asal-usul kehidupan di bumi yang diutarakan oleh para ilmuwan.

Sekarang, jawab pertanyaan berikut ini, yuk!

 

Pertanyaan

Apa yang dimaksud kehidupan di bumi menurut teori abiogenesis?

Petunjuk: Cek halaman 2.