Ciri-Ciri Cerita Fabel dan Cerita Legenda dalam Bahasa Indonesia

By Aisha Amira, Jumat, 9 Juli 2021 | 12:00 WIB
Cerita fabel menggunakan hewan sebagai tokoh utamanya. (pixabay)

adjar.id - Apakah Adjarian suka mendengar cerita si kancil saat masih kecil?

Nah, cerita si kancil merupakan salah satu contoh cerita fabel, lo.

Apakah Adjarian tahu, apa itu cerita fabel?

Menurut Kamus Besar Bahasa indonesia (KBBI), fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh hewan. 

Baca Juga: Teks Negosiasi: Ciri-Ciri, Tujuan, Struktur, dan Kaidah Kebahasaannya

Fabel dan legenda merupakan dua jenis sastra yang kerap kita temukan saat belajar bahasa Indonesia, lo. 

Saat membaca cerita fabel, penulis banyak menyisipkan pesan-pesan moral untuk pembacanya.

Sedangkan, cerita legenda adalah cerita yang ada pada masyarakat dan dihubungkan oleh peristiwa setempat. 

Kedua jenis sastra ini merupakan golongan sastra lama, ya, Adjarian. 

Yuk, simak ciri-ciri cerita fabel dan legenda di bawah ini, ya!

 

“Cerita fabel dan cerita legenda termasuk di dalam golongan karya sastra lama.”

 

Ciri-Ciri Fabel

Berikut ini adalah ciri-ciri fabel, yaitu:

- Fabel selalu menggunakan hewan sebagai karakter utama ceritanya. 

- Fabel umumnya selalu menggunakan hewan-hewan seperti semut, beruang, kera, buaya, dan lainnya. 

- Dalam cerita fabel, para tokohnya memiliki watak seperti manusia, dalam ceritanya selalu terbagi menjadi dua karakter tokoh, yaitu baik dan buruk. 

Baca Juga: Teks Cerita Sejarah: Pengertian, Ciri, Struktur, dan Jenisnya

- Semua tokohnya dapat berbicara layaknya manusia. 

- Alur ceritanya selalu memiliki unsur sebab-akibat. 

- Cerita fabel selalu menggunakan alam bebas sebagai latar belakang ceritanya. 

- Dalam cerita fabel, gaya bahasa yang digunakan adalah naratif atau menggunakan kalimat langsung yang berbentuk dialog. 

 

“Cerita fabel selalu memiliki pesan moral yang bertujuan untuk mengingatkan oleh pembacanya.”

 

Ciri-Ciri Legenda

Nah, Adjarian, cerita legenda sering sekali disamakan dengan cerita dongeng. 

Namun, sayangnya keduanya memiliki ciri-ciri yang berbeda, lo.

Berikut ini adalah ciri-ciri legenda, yaitu:

- Legenda merupakan cerita rakyat yang dimiliki oleh rakyat setempat sejak dulu. 

Baca Juga: Pengertian Teks Pidato Persuasif: Ciri, Tujuan, Struktur dan Prinsip

- Cerita legenda juga kerap dihubungkan dengan peristiwa yang ada pada zaman dahulu, contohnya, Malin kundang, Tangkuban Perahu, Danau Toba, dan lainnya. 

- Para tokoh di dalam cerita legenda merupakan tokoh nyata, ya, Adjarian. 

- Tokoh dan perbuatannya seperti membuat legenda benar-benar terjadi pada zaman dahulu.

 

“Cerita legenda sangat melekat hingga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di daerah tersebut.”

 

Nah, itulah ciri-ciri fabel dan legenda yang wajib, Adjarian, ketahui, ya!

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan

Sebutkan salah satu ciri-ciri fabel!

Petunjuk: Cek halaman 2.