Persatuan dan Kesatuan dalam Teks Siap Menghadapi Musim Hujan

By Irfan Sholeh, Jumat, 9 Juli 2021 | 09:00 WIB
Diperlukan persatuan dan kesatuan agar kerja bakti berhasil. (via TribunJateng/AlaqshaGilangImantara)

adjar.id - Adjarian, mari membuka buku tematik kelas 4 tema 1 subtema 1 pembelajaran 2.

Di situ kita akan membaca teks Siap Menghadapi Musim Hujan yang mencerminkan persatuan dan kesatuan.

Pada teks Siap Menghadapi Musim Hujan tersebut kita akan mengerti bahwa persatuan dan kesatuan dibutuhkan ketika menyelesaikan pekerjaan.

O iya, ketika sebentar lagi akan memasuki musim hujan, memang lebih baik kita melakukan kerja bakti.

Baca Juga: Memahami Arti dan Makna Bhinneka Tunggal Ika bagi Bangsa Indonesia

Seperti dalam bacaan ini, selokan yang mampet perlu dibersihkan agar desa terhindar dari banjir.

Tetapi selain agar terhindar dari banjir, kita juga akan terhindar dari nyamuk yang banyak.

Selokan yang mampat bisa menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak.

Nah, sekarang, yuk, kita cari tahu persatuan dan kesatuan dalam teks bacaan ini.

 

"Membersihkan selokan menjelang musim hujan menghindarkan desa kita dari banjir dan serangan nyamuk."

 

Keberagaman dalam Teks Siap Menghadapi Musim Hujan

Pada halaman 28 kita diberitahu tokoh-tokoh dalam bacaan ini.

Nah, yuk, kita ingat terlebih dahulu, Adjarian.

Baca Juga: Keberagaman Kegemaran di Rumah, Amalan Sila Keberapa dan Apa Manfaatnya?

Tokoh-tokoh yang ada di dalam teks ada Pak Sammy dari Maluku, Pak Encep dari Sunda, Pak Made dari Bali, Pak Udin dari Betawi, dan Pak Nur dari Jawa.

Mereka tinggal di sebuah kampung yang sama yang bisa kita bayangkan sangat heterogen.

Sebab, warganya berasal dari bermacam-macam suku. Hal itu sangat mencerminkan keberagaman Indonesia.

 

"Kampung yang heterogen adalah kampung yang memiliki warga dengan beragam latar belakang."

 

Persatuan dan Kesatuan dalam Teks Siap Menghadapi Musim Hujan

Adjarian masih ingat, persatuan itu adalah suatu kondisi di mana kita bersama-sama mencapai suatu tujuan yang baik tanpa membeda-bedakan latar belakang?

Yap, baik itu meliputi suku, agama, kelas ekonomi, maupun berbagai hal lainnya.

Dalam teks Siap Menghadapai Musim Hujan kita membaca persatuan dan kesatuan itu tercermin ketika tokoh-tokoh kita bersatu melakukan kerja bakti.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia

Karena kerja bakti yang rukun ini tentu saja mereka akan terhindar dari bencana semacam banjir dan serangan nyamuk bila musim hujan tiba.

Kalau mereka tidak bekerja sama dan tidak peduli pada desa, wah, di rumah mereka bisa saja tergenang banjir dan mereka akan digigit banyak nyamuk. Duh!

Nah, itulah persatuan dan kesatuan dalam teks Siap Menghadapai Musim Hujan.

Sekarang jawab pertanyaan berikut, yuk!

 

Pertanyaan
Jelaskan mengapa kampung yang diceritakan dalam teks Siap Menghadapai Musim Hujan termasuk heterogen?
Petunjuk: Cek halaman 2.