Mengenal Masyarakat Tradisional dan Modern serta Perbedaannya

By Nabil Adlani, Kamis, 8 Juli 2021 | 17:40 WIB
Masyarakat modern lebih mengedepannya ilmu pengetahuan dan teknologi. (pxhere)

adjar.id - Adjarian tahukan bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang saling bersosialisasi dan berkumpul membentuk suatu kelompok.

Kelompok-kelompok manusia itulah yang disebut sebagai masyarakat.

Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang hidup cukup lama dan bekerja sama serta memiliki tradisi, sikap, keniasaan, dan perasaan kesatuan.

Baca Juga: Masyarakat Multikultural: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Proses Interaksi Sosialnya

Tetapi, ada perbedaan dinamika yang ditunjukkan oleh satu masyarakat dengan masyarakat lainnya, lo.

Nah, akibat perbedaan dinamika tersebut maka muncul masyarakat tradisional dan masyarakat modern.

Lalu, apasih yang dimaksud dengan masyarakat tradisional dan modern itu?

Yuk, simak penjelasan mengenai perbedaan masyarakat tradisional dan modern.

“Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang telah tinggal secara bersama-sama dalam waktu lama pada suatu wilayah.”

 

Perbedaan Masyarakat Tradisional dan Modern

1. Masyakarat Tradisional

Masyarakat tradisional masih memelihara tradisi dari generasi sebelumnya. (pxhere)

Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang menjaga, memilihara, dan mempertahankan adat istiadat, tradisi, dan lainnya yang diwarisi oleh generasi sebelumnya.

O iya, berdasarkan letaknya pemukimannya, masyarakat tradisional umumnya menempati daerah pedesaan.

Tetapi masyarakat tradisional dan masyarakat pedesaan itu berbeda, lo.

Baca Juga: Faktor yang Menyebabkan Adanya Ketimpangan Sosial dalam Masyarakat

Masyarakat tradisional merupakan masyarakat yang terhindar dari pengaruh modernisasi.

Nah, sedangkan masyarakat pedesaan adalah masyarakat yang tinggi di suatu wilayah dan memiliki kesatuan hukum serta menyelenggarakan pemerintahan sendiri.

Jadi, umumnya masyarakat tradisional berada di masyarakat pedesaan, tetapi tidak semua masyarakat pedesaan merupakan masyarakat tradisional.

Agar lebih jelas, berikut ini adalah ciri-ciri masyarakat tradisional.

“Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang mewariskan warisan generasi pendahulunya.”

 

Ciri-ciri masyarakat tradisional, yaitu:

- Sifat Masyarakat Homogen.

- Berorientasi kebersamaan.

- Memiliki ikatan perasaan yang kuat

Baca Juga: Mengenal Karakteristik Masyarakat Multikultural di Indonesia

2. Masyarakat Modern

Masyarakat modern merupakan masyarakat yang lebih mementingkan rasionalitas dengan IPTEK sebagai wujud dari sesuatu yang bersifat tradisi dan adat istiadat.

O iya, masyarakat modern memiliki keinginan untuk mendahulukan sesuatu yang baru daripada sesuatu yang sifatnya tradisi.

Selain itu, masyarakat modern memiliki sifat yang lebih terbuka daripada masyarakat tradisional.

Mata pencaharian masyarakat modern menjadi lebih beragam dan sudah tidak bergantung terhadap kondisi alam.

“Masyarakat modern merupakan masyarakat yang lebih terbuka terhadap perubahan terutama di bidang IPTEK.”

 

Berikut ini ciri-ciri masyarakat modern, yaitu:

- Hubungan antarmanusia didasari kepentingan pribadi.

- Hubungan dengan masyarakat lain dilakukan secara terbuka.

Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang yang Ada di Dunia

- Memiliki kepercayaan terhadap IPTEK.

- Memiliki pendidikan dengan tingkat yang tinggi dan lebih merata.

- Menggunakan sistem ekonomi pasar.

Nah, Adjarian itu tadi perbedaan masyarakat tradisional dan modern.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan

Apa yang membedakan masyarakat desa dengan masyarakt kota

Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.