adjar. id – Peran tanah sangatlah penting bagi kehidupan dan juga organisme tanah yang ada di dalamnya.
Tanah merupakan komponen penting untuk keberlangsungan kehidupan makhluk hidup di bumi.
Coba bayangkan Adjarian, apa yang terjadi jika di bumi kita ini tidak ada tanah?
Baca Juga: Peran Tanah dan Organisme dalam Tanah bagi Makhluk Hidup
Semua makhluk hidup di bumi membutuhkan tanah untuk tinggal dan tempat hidupnya, termasuk kita manusia.
Tanah juga mengandung mineral yang dibutuhkan tumbuhan untuk kebutuhan hidupnya.
Lalu, bagaimana proses pembentukan tanah dan apa saja komponen penyusun tanah itu?
Yuk, kita simak penjelasan berikut ini.
“Tanah merupakan komponen yang penting di bumi."
Proses Pembentukan Tanah
Peran tanah sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup dan organisme tanah yang ada di dalam tanah.
Tanah sendiri merupakan campuran dari batuan yang sudah lapuk, mineral, penguraian bahan organik, udara, dan air.
Proses pembentukkan tanah terjadi karena adanya pelapukan, baik pelapukan kimia, fisik, maupun biologis.
Baca Juga: Keunggulan Geostrategis Indonesia: Iklim dan Tanah
Faktor fisik yang memengaruhi pelapukan di antaranya adalah sinar matahari, curah hujan, dan iklim.
Faktor fisik tersebut memengaruhi suhu bumi yang membuat pelapukan menjadi lebih cepat.
Sedangkan pelapukan biologis dibantu oleh mikroorganisme tanah dan vegetasi tumbuhan yang akan memengaruhi proses pembentukan tanah.
Faktor lain yang menyebabkan pembentukan tanah adalah topografi, jenis batuan, dan waktu.
“Proses pembentukan tanah terjadi karena adanya pelapukan.”
Komponen Tanah
Berikut adalah komponen penyusun tanah, yaitu:
1. Batuan
Bantuan merupakan bahan padat yang tersusun dari campuran senyawa dengan berbagai komposisi dan mineral secara alami.
Batuan sendiri dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu batuan sedimen, metamorf, dan beku.
O iya, batuan juga dapat berasal dari magma gunung berapi yang telah mendingin, lo.
Nah, batuan-batuan tersebut mengalami pelapuan dan akhirnya menjadi bahan pembentuk tanah.
Baca Juga: Mengenal Sumber Daya Alam Tanah dan Potensi Tanah di Indonesia
2. Udara
Meskipun tanah terlihat padat, akan tetapi tanah ternyata memiliki rongga-rongga yang berisi udara.
Rongga udara tersebut berada di partikel tanah, di antara batuan yang terdapat di tanah, di antara batuan dengan partikel tanah, dan di antara akar tanaman dengan partikel tanah.
3. Humus
Humus merupakan komponen organik yang berasal dari proses penguraian tumbuhan atau hewan yang telah mati, daun yang gugur, atau feses bakteri dan jamur.
“Batuan yang telah mengalami pelapukan akan membentuk tanah.”
Humus adalah tanah yang memiliki tekstur gembur dan banyak pori-pori yang memungkinkan terjadinya perputaran udara.
O iya, humus juga mengandung mineral dan nutrisi yang penting bagi tumbuhan.
4. Air
Kelembapan tanah yang menjadi tempat hidup makhluk hidup berasal dari air yang berada di dalam tanah.
Tumbuhan yang membutuhkan air akan menyerap air dari dalam tanah setelah air masuk ke tanah dan mencapai ke akar tumbuhan.
Baca Juga: Struktur Jaringan Tumbuhan dan Jenis-Jenis Jaringan pada Tumbuhan
5. Mineral
Tanah berasal dari pelapukan batuan dan juga kerak bumi yang memiliki ketebalan 10-15 kilometer.
Nah, di dalam kerak bumi ini mineral berupa ion positif dan negatif berada.
Ion yang terdapat di dalam tanah, di antaranya kalium, kalsium, magnesium, nitral, silfat, dan fosfat. Nah, ion-ion tersebutlah yang menjadi sumber nutrisi bagi tumbuhan.
Adjarian, itu tadi proses pembentukan tanah dan komponen penyusun tanah.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut.
Pertanyaan |
Bagaimana proses pembentukan tanah? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |