Mengenal Sifat dan Bentuk Interaksi Sosial dalam Bermasyarakat

By Nabil Adlani, Selasa, 6 Juli 2021 | 05:00 WIB
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia melakukan interaksi sosial. (pxhere)

adjar.idInteraksi sosial merupakan suatu kebutuhan bagi manusia. Sebab manusia merupakan makhluk sosial.

Interaksi sosial sendiri dapat terjadi baik antarindividu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.

Lalu, tahukah Adjarian mengapa manusia membutuhkan interaksi sosial?

Baca Juga: Peran dan Fungsi Keragaman Bahasa dalam Kehidupan Manusia

Hal ini dilakukan karena manusia tidak dapat mencukupi kebutuhannya sendiri.

Berbagai kegiatan yang kita lakukan tidak dapat dilakukan sendiri, misalnya saat ingin makan, kita memperoleh beras dari membelinya, dan seterusnya.

Contoh tersebut merupakan bukti tentang pentingnya interaksi sosial dengan sesama manusia.

Yuk, kita kenali sifat interaksi sosial dan bentuk interaksi sosial.

 

“Interaksi sosial adalah kebutuhan timbal balik antara setiap manusia, baik antarindividu, individu dengan kelompok, ataupun antarkelompok.”

 

Sifat Interaksi Sosial

1. Interaksi Asosiatif

Interaksi asosiatif merupakan interaksi sosial yang mengarah pada kesatuan dan penting untuk kemajuan masyarakat.

Pada proses ini, anggota masyarakat berada dalam keadaan yang memiliki pola kerja sama.

Contoh interaksi asosiatif adalah kerja sama yang dilakukan beberapa orang sebagai sarana mencapai tujuan bersama.

Baca Juga: Mengenal Dinamika Interaksi Manusia dan Bentuk-Bentuk Interaksinya

2. Interaksi disosiatif

Interaksi disosiatif adalah interaksi yang mengarah kepada perpecahan.

Pada interaksi sosial disosiatif, terjadi pertentangan antaranggota masyarakat yang menyebabkan disintegrasi sosial.

Kehidupan manusia berlangsung secara dinamis, di mana kadang terjadi interaksi asosiatif kemudian bisa berubah menjadi interaksi disosiatif.

Contohnya, saat kita berteman dengan seseorang kemudian terjadi perbedaan pendapat yang kemudian membuat terjadinya perselisihan.

 

“Interaksi asosiatif dan disosiatif merupakan sifat interaksi sosial.”

 

Bentuk Interaksi Sosial

a. Kerja sama

Keja sama merupakan udaha bersama yang dilakukan untuk mencapai tujuan bersama, baik antarindividu maupun kelompok.

b. Akomodasi

Akomodasi merupakan proses penyesuaian sosial dalam interaksi antarindividu dan antarkelompok untuk meredakan pertentangan.

c. Asimilasi

Asimilasi merupakan proses ke arah peleburan kebudayaan yang di mana masing-masing pihak merasakan adanya kebudayaan tunggal sebagai milik bersama.

Baca Juga: Dampak Negatif dan Positif Globalisasi Ekonomi, Sosial dan Budaya

d. Akulturasi

Akulturasi merupakan proses sosial yang timbul akibat suatu kebudayaan menerima unsur-unsur dari kebudayaan asing tanpa menghilangkan kebudayaannya sendiri.

e. Persaingan

Persaingan merupakan proses sosial saat dua pihak atau lebih saling berlomba untuk mencapai suatu tujuan.

f. Konflik

Konflik merupakan interaksi sosial yang terjadi karena perbedaan paham dan kepentingan.

Nah, itulah sifat interaksi sosial dan bentuk interaksi sosial, Adjarian.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut.

 

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan interaksi disosiatif?

Petunjuk: Cek halaman 2.