adjar.id – Berdasarkan daya hantarnya, jenis larutan terbagi menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.
Tahukah Adjarian apa itu larutan elektrolit dan nonelektrolit itu?
Larutan elektrolit adalah senyawa kimia yang dapat menghasilkan ion-ion saat dilarutkan ke dalam air.
Baca Juga: Mengenal Kelarutan Garam dan Reaksi Pengendapannya dalam Ilmu Kimia
Sedangkan larutan nonelektrolit adalah senyawa yang terbentuk dari nonpolar yang dilarutkan ke dalam pelarut.
Nah, kita cari tahu mengenai kedua larutan ini, yuk!
Berikut ini perbedaan larutan elektrolit dan nonelektrolit.
“Larutan berdasarkan daya hantarnya dibagi menjadi larutan elektrolit dan non elektrolit.”
Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit merupakan senyawa yang menghasilkan ion-ion ketika dilarutkan ke dalam air.
Selain itu, larutan elektrolit juga dapat menghantarkan listrik seperti konduktor.
Hal ini dapat terjadi karena larutan elektrolit memiliki ion-ion.
O iya, contoh larutan elektrolit berupa larutan asam, garam, dan basa.
Larutan elektrolit berdasarkan kekuatan dalam menghantarkan listrik dibedakan menjadi larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah.
Baca Juga: Mengenal Sel Elektrolisis serta Reaksi dan Susunan Sel Elektrolisis
Larutan elektrolit kuat memiliki derajat ionisasi yang mendekati 1, yang berarti zat terlarut hampir semuanya terionisasi.
Contoh elektrolit kuat adalah HCl, air laut, air kapur, dan air aki.
Sedangkan larutan elektrolit lemah derajat ionisasinya jauh di bawah 1, yang berarti zat terlarutnya hanya sedikit yang berubah menjadi ion.
Contoh elektrolit lemah adalah larutan cuka, amonia, dan H2S.
“Larutan elektrolit dibedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah.”
Larutan Nonelektrolit
Berbeda dengan larutan elektrolit, larutan nonelektrolit tidak bisa menghasilkan ion-ion ketika dilarutkan ke dalam air.
Adjarian, larutan nonelektrolit terbentuk dari senyawa nonpolar yang dilarutkan ke dalam pelarut.
Baca Juga: Jenis-Jenis Hukum Dasar Kimia, Salah Satunya Hukum Lavoisier
Nah, karena tidak memiliki ion-ion, maka larutan nonelektrolit tidak bisa menghantarkan arus listrik.
O iya, senyawa nonelektrolit sendiri tersususn dari ikatan kovalen serta contoh larutan nonelektrolit adalah larutan sukrosa, etana, dan glukosa.
Nah, Adjarian itu tadi pengenalan kita dengan larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Sekarang, yuk, jawab pertanyaan berikut!
Pertanyaan |
Apa yang disebut dengan larutan elektrolit dan apa saja contohnya? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |