5 Jenis Tanaman Langka yang Hampir Punah di Indonesia, Apa Saja?

By Aisha Amira, Minggu, 4 Juli 2021 | 07:00 WIB
Kantung Semar merupakan salah satu tanaman langka di Indonesia. (pxhere)

adjar.id - Indonesia dikenal menjadi salah satu negara yang memiliki beragam sumber kekayaan alam. 

Dengan memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah, tak heran jika beberapa jenis tumbuhan langka banyak ditemukan di Indonesia.

Nah, apakah Adjarian tahu? bahwa tanaman langka sangat sulit untuk dikembangbiakkan lagi, lo.

Oleh karena itu, kita wajib melindungi secara baik dan benar tanaman-tanaman langka yang sudah ditemukan. 

Baca Juga: Jenis Tanaman yang Tidak Perlu Disiram Setiap Hari dan Praktis Dirawat di Rumah

Sayangnya, beberapa tumbuhan-tumbuhan langka yang ditemukan di Indonesia mulai punah dikarenakan pengalihan fungsi lahan atau kehilangan tempat tinggal. 

Apakah Adjarian tahu, jenis-jenis tanaman langka apa saja yang ada di Indonesia? 

Kalau belum, yuk simak jenis-jenis tanaman langka ini!

1. Bunga Rafflesia arnoldii

Bunga Rafflesia arnoldii ditemukan pertama kali pada tahun 1818 silam di hutan tropis Bengkulu, Sumatra. 

Bunga ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Joseph Arnold dan seorang pemimpin ekspedisi yang saat itu sedang melakukan ekspedisi bersama, yaitu Thomas Stamford Raffles. 

Oleh karena itu, bunga ini diberi nama ilmiah yaitu Rafflesia arnoldii yang diambil dari gabungan dari kedua nama penemunya tersebut. 

Tanaman ini merupakan tanaman parasit yang menempel dan tumbuh pada inang batangnya, liana.

Baca Juga: Manfaat Tanaman Sansevieria, Mengatasi Trauma Hingga Kesehatan Rambut

Tanaman ini merupakan jenis tanaman yang merambat.

Nah, bunganya tidak memiliki daun, sehingga ia mampu melakukan fontosintesis dengan menggunakan inang batangnya. 

Tidak hanya itu, bunga merupakan bunga terbesar di dunia.

Bunganya memiliki berat yang bisa mencapai 11 kilogram dan memiliki tunas bunga yang dapat mencapai 30 hingga 43 meter. 

Uniknya, setelah bunga ini mekar selama tujuh hari bunga ini akan layu dan mati.

Bunga ini memiliki 20 jenis-jenis spesies yang berbeda, lo.

Saat ini, Indonesia memiliki delapan jenis Rafflesia arnoldii yang dapat, Adjarian, jumpai.

Bunga Raffesia dapat ditemukan di Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Pusat Pelatihan Gajah Seblat Bengkulu Utar, dan Padang Guci Bengkulu. 

Baca Juga: Banyak Nyamuk di Rumah? Inilah 6 Tanaman yang Bisa Mengusir Nyamuk

2. Kantong Semar

Kantong Semar atau Nepenthes adalah tanaman langka yang dapat memangsa serangga yang berada didekatnya. 

Tanaman ini berasal dari Kalimantan Barat tepatnya di Hutan Kerangas dan Hutan Rawa Gambut yang berada di perbatasan Singkawang, Pontianak, dan Sintang, lo.

Tanaman ini memiliki ciri-ciri yang unik yaitu termasuk golongan tumbuhan karnivora loh, Adjarian. 

Bentuk tanamannya pun unik, diujung daun terdapat seperti batang yang berfungsi menjadi kantong penangkap mangsanya. 

Beberapa alasan kepunahan tanaman langka ini dikarenakan adanya pengalihan fungsi lahan, kebakaran hutan dan diburu liar.

Sayang sekali, ya, Adjarian. 

3. Pohon Damar 

Agathis Dammara atau lebih dikenal dengan sebutan Pohon Damar. 

Namun, apakah Adjarian tahu? Pohon damar memiliki berbagai nama yang berbeda sesuai dengan habitatnya. 

Contohnya, di Ternate pohon ini dikenal dengan nama Salo dan untuk di wilayah Jawa Barat pohon ini dikenal dengan sebutan Ki Damar. 

Pohon ini memiliki berasal dari Papua dan spesiesnya tersebar juga di daerah Nusa Tenggara.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Aglonema, Tanaman Berjuluk Sri Rejeki yang Banyak Diburu

Nah, getah dari pohon damar ini dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kopal.

Kopal adalah salah satu bahan dasar untuk pelapis kertas pernis. 

Kertas pernis umumnya digunakan untuk mengilapkan barang dari kayu. 

Pohon damar memiliki ciri-ciri khusus, yaitu memiliki tinggi 60 meter, warna batangnya abu-abu muda sampai kemerahan dan daun pangkalnya memilki ujung yang runcing lo, Adjarian.

4. Edelweiis Jawa

Bunga Senduru atau Anaphalis javanic ini tumbuh setelah adanya peristiwa erupsi gunung Merapi. 

Keunikan dari tanaman langka ini adalah bunganya akan tetap cantik walaupun sudah dipetik.

Selain itu, tanaman langka ini bermekaran pada bulan April sampai dengan Agustus. 

O, ya! tanaman langka ini dapat berusia hingga 100 tahun loh dengan tinggi pohon mencapai delapan meter. 

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Aglonema, Tanaman Berjuluk Sri Rejeki yang Banyak Diburu

Nah, untuk Adjarian yang ingin melihat tanaman langka ini hanya perlu berkunjung ke daerah pegunungan seperti di Gunung Gede, Gunung Pangrango, Gunung Rinjani dan Gunung Papandayan. 

Sayangnya, alasan bunga senduru sudah mulai punah disebabkan oleh pendaki gunung yang tidak bertanggung jawab dengan memetik tanaman langka ini sebagai kenang-kenangan. 

5. Daun Payung atau Daun Sang

Daun payung atau bisa disebut juga dengan daun sang memiliki nama ilmiah yaitu Johannesteijsmannia altifrons.

Daun ini ditemukan oleh seorang profesor asal negeri Belanda, yaitu Teijsman atau lebih dikenal dengan Elias Teyman Johanes. 

Spesies daun ini banyak ditemukan di pulau di Sumatera.

Pada kala itu, daun ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk menutupi atap rumah dan dinding rumah, lo, Adjarian! 

Baca Juga: Mengenal Struktur Bagian Tumbuhan, Definisi, Fungsi, dan Jenis: Daun

Tanaman langka ini memiliki ciri-ciri khusus yaitu memiliki daun yang lebar, kuat dan besar, dan tumbuh sebagai tanaman tunggal.

Selain itu, tanaman seperti ini juga tidak memiliki batang karena daunnya yang berukuran besar. 

Nah, itulah, Adjarian, lima tanaman langka yang sudah hampir punah di Indonesia.

Yuk, kita jaga lingkungan sekitar kita, ya!