Jenis-Jenis Pergeseran Makna beserta Pengertian dan Contohnya

By Aldita Prafitasari, Jumat, 2 Juli 2021 | 17:00 WIB
Jenis-jenis pergeseran makna berikut pengertian dan contohnya (freepik)

adjar.id - Apakah Adjarian tahu apa itu pergeseran makna?

Ternyata, terdapat berbagai macam jenis-jenis pergeseran makna dalam pelajaran bahasa Indonesia, lo!

Dalam bahasa Indonesia, baik pada penuturan ataupun penulisan, kata-kata di dalamnya dapat mengalami pergeseran makna.

Baca Juga: Mengenal Possessive Pronoun: Independent dan Dependent (Possessive Adjective)

Pergeseran makna dapat diartikan sebagai perubahan makna yang terjadi pada suatu kata yang sebelumnya makna pada kata tersebut bukanlah seperti halnya yang dimaknai saat ini.

Pergeseran makna kata terjadi ketika terdapat perubahan makna  pada kata tertentu sehingga makna sekarang berubah dari makna sebelumnya.

Yuk, sekarang kita pelajari apa saja jenis-jenis pergeseran makna beserta pengertian dan contohnya!

1. Generalisasi atau Perluasan Makna

Pergeseran makna meluas adalah perubahan makna sebuat kata dari makna yang khusus atau sempit ke makna yang lebih umum atau luas.

Contoh: Silakan bapak-bapak meneliti dengan seksama tanaman-tanaman ini!

Baca Juga: Cara Menyampaikan Permintaan Tolong yang Sopan dalam Bahasa Inggris

 

Kata

Makna Lama

Makna Baru

1. 

Bapak 

Ayah dari seseorang 

Orang yang lebih tua atau dituakan.

2. 

Ibu 

Orang yang melahirkan 

Orang yang lebih tua atau dituakan.

 

"Makna kata “jurusan” dahulu hanyalah sebutan dari trayek sebuah angkutan umum. Kini jurusan lebih umum digunakan sebagai spesialisasi konsentrasi keilmuan tertentu dalam sebuah universitas."

 

2. Spesialisasi atau Penyempitan Makna 

Pergeseran makna menyempit adalah perubahan makna kata dari makna yang lebih umum atau luas ke makna yang lebih khusus atau sempit.

Contoh: Pendeta itu sedang memimpin misa gereja.

Baca Juga: Novel dan Novelet: Pengertian, Unsur, dan Cara Merancang Sebuah Novel

 

Kata

Makna Lama

Makna Baru

1. 

Guru 

Seorang yang memberikan ilmu.

Seseorang yang mengajarkan ilmu di sekolah.

2. 

Murid 

Seseorang yang belajar 

Seseorang yang belajar di sekolah

3. 

Pendeta 

Rohaniawan 

Rohaniawan agama Kristen dan hindu.

4.

Sarjana

Orang yang berilmu.

Orang yang menyelesaikan pendidikan strata 1 atau S1.

5.

Madrasah

Sekolah

Tempat belajar agama islam.

 

"Kata “pembantu” dahulu adalah kata yang dimanai sebagai siapa saja yang meringankan beban orang lain atau suka membantu disebut dengan pembantu, sekarang mengalami penyempitan makna menjadi seorang yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga."

 

3. Sinestesia atau Pertukaran Makna

Sinestesia adalah perubahan makna yang terjadi karena adanya pertukaran tanggapan antara dua indra yang berbeda.

Contoh: Pidatonya hambar.

Baca Juga: Perbedaan Makna Denotatif dan Makna Konotatif beserta Contohnya

4. Asosiasi

Asosiasi adalah perubahan kata yang terjadi karena persamaan sifat.

Contoh: Dialah kunci permasalahan ini.

 

"Perubahan makna asosiasi adalah pergeseran makna kata yang diakibatkan adanya persamaan sifat antara fungsi sebenarnya pada kata dengan konteks yang melatarbelakanginya."

 

5. Ameliorasi atau Amelioratif 

Ameliorasi adalah perubahan makna yang mengakibatkan makna yang baru dirasakan lebih tinggi, hormat, dan halus daripada makna lama.

Contoh: Bu Sumanti merupakan wanita yang lemah lembut.

Contoh lainnya, yaitu tuna netra, tuna rungu, dan lainnya.

Baca Juga: Perbedaan Rangkuman dan Notula: Pengertian, Langkah, dan Fungsi

6. Peyorasi atau Peyoratif 

Peyoratif adalah perubahan makna yang mengakibatkan makna yang baru dirasakan lebih rendah daripada makna sebelumnya.

Contoh: Istri bang Jamhuri sedang bunting muda.

Nah, Adjarian, itulah jenis-jenis pergeseran makna beserta pengertian dan contohnya yang wajib, Adjarian, ketahui, ya!

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya! 

 

Pertanyaan

Sebutkan contoh pergeseran makna generalisasi!

Petunjuk: Cek halaman 2.