Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Seputar Agama, Ras, dan Suku

By Aisha Amira, Kamis, 1 Juli 2021 | 12:40 WIB
Dengan keragaman, kita menjadi bangsa yang besar dan arif dalam bertindak. (pixabay)

1. Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama

Semua masyarakat Indonesia tentu meyakini salah satu agamanya masing-masing, ya, Adjarian.

Pemerintah Indonesia mengakui enam agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghuchu. 

Negara Indonesia menjamin warga negaranya untuk menganut dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing.

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 29 ayat (2) berbunyi, "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaan itu".

Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal dan Jawaban serta Pembahasan Potensi Indonesia

Dalam kehidupan berbangsa, seperti kita ketahui keberagaman dalam beragama benar-benar terjadi. 

Selain itu, agama tidak mengajarkan kita untuk memaksakan keyakinan kita terhadap orang lain, lo.

Oleh karena itu, bentuk perilaku dalam kehidupan keberagaman dalam agama diantaranya diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:

- Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan benar. 

- Menghormati agama yang dianut orang lain.

- Tidak memaksakan keyakinan kita kepada orang lain. 

- Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain. 

 

"Pemerintah Indonesia mengakui enam agama di Indonesia."