adjar.id - Belakangan ini lonjakan kasus COVID-19 akibat infeksi virus corona kembali meningkat.
Kita sebaiknya mulai melakukan langkah preventif lebih ketat agar terhindar dari COVID-19.
Nah, selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat, kita juga perlu menjaga daya tahan tubuh.
Cara menjaga daya tahan tubuh salah satunya bisa ditempuh dengan rajin memakan sayur dan buah.
Namun, sekarang ini membeli sayur dan buah juga tak kalah bikin was-was. Kita bisa curiga bahwa buah dan sayur itu terkontaminasi virus corona.
Baca Juga: Tanda Tubuh Terkena COVID-19 di Fase Awal yang Wajib Kita Ketahui
Nah, agar terhindar dari virus corona, mungkin ada di antara Adjarian yang mencuci buah dan sayur dengan sabun.
Seperti tangan, buah dan sayur yang dicuci dengan sabun pasti akan terhindar dari virus corona.
Namun, sebenarnya bagaimana sih cara mencuci buah dan sayur yang tepat agar kita terhindar dari virus corona?
Cara Mencuci Buah dan Sayur agar Terhindar dari Virus Corona
Menyamakan mencuci tangan dengan sabun dan mencuci sayur-buah dengan sabun agaknya kurang tepat, Adjarian.
Ini karena buah dan sayur adalah makanan yang kita konsumsi, kita telan. Sedangkan tangan kan tidak akan kita telan, ya?
Dilansir dari Kompas.com, Benjamin Chapman, seorang profesor dan spesialis keamanan makanan di North Carolina State University, mencuci buah dan sayur dengan sabun dapat menyebabkan gangguan pada perut kita.
Baca Juga: Apa Perbedaan Gejala Radang Tenggorokan dan COVID-19?
Ini akan membuat kita mengalami iritasi pencernaan ringan, mual, muntah, diare, dan sakit perut.
Menurut Chapman, ini karena karena buah dan sayur dapat menyerap sabun.
Maka, ketika buah dan sayur kita telan, zat-zat dalam sabun pun turut masuk ke lambung.
Saran Chapman, lebih baik kita mencuci buah dan sayur dengan menggunakan air dingin mengalir. Tak perlu pakai sabun.
Makanan yang Dibungkus Perlu Dicuci?
Penelitan New England Journal of Medicine menyimpulkan bahwa virus dapat menempel pada permukaan kardus selama 24 jam.
Nah, sedangkan pada plastik dan stainless steel, virus mampu bertahan selama 72 jam.
Meski begitu, Chapman tidak merasa membersihkan pembungkus makanan dengan disinfektan adalah hal yang mendesak.
Sebab, tidak ada bukti bahwa virus dapat bertransmisi, baik melalui makanan maupun wadah makanan.
Baca Juga: Mengenal Virus Corona Varian Delta dan Gejala yang Patut Kita Waspadai
Hal yang perlu kita lakukan adalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer setelah kita menyentuhnya.
O iya, selama pembungkusnya tidak berlubang, makanan yang kita makan aman dari virus.
Kuncinya adalah kebersihan tangan kita setelah menyentuh sesuatu, termasuk makanan kalengan, sayur, atau buah.