Mengenal Tujuan dan Fungsi Bank Sentral di Indonesia serta Tugasnya

By Nabil Adlani, Selasa, 29 Juni 2021 | 19:00 WIB
Bank sentral memiliki otoritas sendiri dalam menangani perbankan. (pxhere)

adjar.idBank sentral merupakan suatu lembaga yang melaksanakan kebijakan publik dari sektor perbankan.

0 iya, tidak ada campur tangan dari pemerintah atau pihak lain saat bank sentral melaksanakan tugas dan wewenangnya.

Bank sentral memiliki otoritas sendiri, hal ini dilakukan agar ada otoritas moneter yang berjalan secara efisien dan efektif.

Baca Juga: Fungsi Bank dan Jenis-Jenisnya, di Antaranya Bank Umum dan Bank Sentral

Bank sentral memiliki peranan untuk menjaga stabilitas nilai mata uang di sebuah negara.

Bank sentral juga harus bisa mengendalikan tingkat inflasi di suatu negara.

Bank sentral yang ada di Indonesia adalah Bank Indonesia yang merupakan bank sentral satu-satunya.

Nah, sekarang apa saja tujuan dan fungsi bank sentral serta tugasnya, yuk, simak penjelasan di bawah ini!

“Bank sentral adalah lembaga negara yang independen yang melaksanakan tugas dan wewenangnya tanpa ada campur tangan dari pihak lain.”

 

Tujuan dan Fungsi Bank Sentral

Bank sentral memiliki tujuan dan fungsi utama yaitu untuk memelihara kestabilan nilai rupiah.

Menjaga stabilitas nilai rupiah terdiri dari dua hal yang dilakukan, yaitu:

1. Menjaga kestabilan terhadap mata uang negara lain, hal ini dilihat dari nilai tukar mata uang asing atau kurs.

2. Menjaga kestabilan terhadap barang dan jasa, Hal ini dilihat dengan kestabilan tingkat inflasi di Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Pasar Monopolistik: Ciri-Ciri dan Contohnya dalam Ekonomi

Tugas Bank Sentral

Agar bank sentral dapat mencapai tujuannya, bank sentral memiliki tugas, yaitu:

1. Menjalankan Kebijakan Moneter

Tugas ini dilakukan untuk mengendalikan peredaran jumlah uang agar nilai rupiah terhadap barang dan jasa tetap stabil.

O iya, kebijakan ini juga dilakukan untuk mendorong perekonomian nasional.

Selain itu bank sentral juga bekerja sama dengan pemerintah agar kebijakan moneter dapat sejalan dengan kebijakan fiskal yang diterapkan pemerintah.

“Menjaga kestabilan terhadap mata uang negara lain merupakan salah satu tujuan dan fungsi bank sentral dalam menjaga kestabilan nilai rupiah.”

 

2. Mengatur Kelancaran Sistem Pembayaran

Tugas ini dilakukan untuk menciptakan kesepakatan, aturan, prosedur, dan standar untuk mengatur peredaran uang.

Hal ini dilakukan untuk mengatur peredaran uang melalui sistem pembayaran. 

Sistem pembayaran dapat berupa tunai dan nontunai.

Baca Juga: Masalah dalam Bidang Ekonomi yang Dihadapi Pemerintahan Suatu Negara

3. Melakukan Pengawasan Terhadap Bank

Pengawasan yang dilakukan bank sentral difokuskan pada pengawasan makroprudensial.

Pengawasan makroprudensial yang dimaksud di sini merupakan menjaga stabilitas sistem keuangan.

Secara umum kebijakan makroprudensial adalah kebijakan dengan membatasi risiko dan biaya krisis sistemik untuk memelihara keseimbangan sistem keuangan.

Adjarian, itu tadi peran dan fungsi bank sentral serta tugasnya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan

Untuk menjaga nilai rupiah, yang dilakukan bang sentral adalah?

Petunjuk: Cek halaman 2.