Cara Membuat Surat Lamaran Kerja dan Unsur-Unsur Pembentuknya

By Aldita Prafitasari, Sabtu, 26 Juni 2021 | 13:00 WIB
Unsur pembentuk surat lamaran pekerjaan. (freepik)

adjar.id - Adjarian, setelah lulus perguruan tinggi, sebagaian kita pasti memutuskan untuk bekerja.

Nah, nanti saat melamar perkejaan kita wajib membuat surat lamaran, lo.

Apakah Adjarian tahu, apa arti surat lamaran kerja?

Surat ini berisi permohonan untuk bekerja di perusahaan yang kita inginkan.

Baca Juga: Materi Jenis-Jenis Pronoun Beserta Contoh Kalimat

Pembuatannya pun tidak boleh sembarangan. 

Kita wajib menuliskan surat lamaran kerja dengan benar dan efektif agar dapat diterima diperusahaan yang kita tuju untuk bekerja.

Dalam membuat surat lamaran pekerjaan, kita wajib memperhatikan beberapa unsur suratnya.

Penasaran?

Yuk, simak cara membuat surat lamaran dan unsur-unsur pentingnya di bawah ini, ya!

 

"Surat lamaran kerja digunakan saat mengajukan lamaran pada perusahaan yang kita tuju."

 

  

Unsur-Unsur Surat Lamaran Kerja

Dalam unsur-unsur surat kerja terbagi menjadi beberapa isi, yaitu:

- Kepala surat.

- Tempat dan tanggal penulisan surat.

- Salam pembuka.

- Pembuka surat.

Baca Juga: Rumus dan Fungsi Future Continuous Tense dan Contoh Penggunaannya

- Tujuan surat lamaran.

- Lampiran persyaratan yang telah ditentukan.

- Penutup surat.

- Tanda tangan dan nama jelas.

 

"Dalam pembuatan surat lamaran kerja kita wajib memperhatikan penggunaan bahasa. Mulai dari struktur surat, pemilihan kata atau diksi, kejelasan kalimat, hubungan antarkalimat hingga EYD."

 

 

- Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat

Tempat dan tanggal surat lamaran bisa kamu tulis di bagian pojok kanan atas.

Contohnya, Tangerang Selatan, 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Rumus dan Fungsi Past Perfect Tense dan Contoh Penggunaannya

Perhatikan ya, nama, tempat, dan bulan selalu diawali dengan huruf kapital.

Penulisan antara tempat dan tanggal surat juga dipisahkan oleh koma (,).

- Alamat Perusahaan yang Dituju

 

"Ingat! Penggunaan “PT”, tidak perlu diikuti dengan tanda titik (.)."

 

 

Lalu, di bagian bawah sebelah kiri, kita wajib menuliskan penerima surat beserta alamat lengkap perusahaan yang dituju.

Jika, Adjarian, tidak mengetahui nama penerima dari perusahaan tersebut cukup menulis "Bapak atau Ibu" saja. 

Contohnya, Yth. Bapak/Ibu HRD PT Jaya Karya Indonesia.

Jalan Tebet Barat Dalam Raya No.22, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Mengenal Hal-Hal yang Wajib Diperhatikan saat Melakukan Wawancara

Kita wajib tahu, jika surat ini ditujukan untuk penerima tertentu maka kita wajib menggunakan "Yth."

Nah, jika, Adjarian, tidak mengetahui penerima surat dalam perusahaan tertentu, maka cukup gunakan "Kepada".

Adjarian, hanya cukup memilih salah satu diantara itu, ya!

 

"Adjarian, wajib mengetahui penerima surat lamar dalam suatu perusahaan. Jika, Adjarian, tidak mengetahui subjek tertentu, cukup menggunakan "Kepada".

 

 

- Salam dan Pembuka Surat

Salam pembuka biasanya ditulis dengan kalimat, “Dengan hormat”.

Sementara itu, pembuka surat bisa kamu isi dengan kata pengantar.

Umumnya, kita dapat menjelaskan sumber informasi yang kita dapat terkait lowongan pekerjaan tersebut dan posisi yang kita inginkan.

Baca Juga: Rumus dan Jenis Modal Auxiliary Verb Beserta Contohnya

- Isi Surat

Kemudian, pada bagian isi surat, kita dapat mengisi dengan data diri.

Dalam bagian isi kita wajib mengisi dengan nama lengkap, tempat dan tanggal lahir.

 

"Kalimat yang digunakan saat membuat lamaran kerja harus singkat dan jelas."

 

 

Lengkapi dengan data pribadi lainnya seperti alamat, nomor telepon, alamat email, dan lainnya.

Setelah itu, kita dapat menjelaskan kemampuan soft skill hingga hard skill yang kita miliki.

Kita juga dapat menambahkan pengalaman magang atau pelatihan kerja lapangan (PKL).

Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Wawancara Bahasa Indonesia

Nah, kita juga dapat menulis pengalaman organisasi kita, lo.

O iya, wajib sekali untuk memperhatikan penulisan data diri kita terlihat seperti daftar. 

Contohnya, penulisan titik dua (:) sejajar dari awal baris hingga akhir baris sehingga tulisan terlihat rapih.

 

"Di akhir penulisan surat lamaran, kita wajib melihat kembali semua tulisan dan memastikan tidak ada salah dalam penulisan."

 

 

- Lampiran atau Syarat Lamaran

Pada bagian lampiran atau syarat lamaran, kita dapat menulis dokumen-dokumen yang kita lampirkan pada perusahaan sebagai persyaratan pelamar, lo.

Umumnya, dokumen-dokumen ini berupa daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV), portofolio, pas foto, dan fotokopi ijazah.

Adjarian, juga dapat menambahkan dengan sertifikat lomba, seminar, dan pelatihan yang pernah diikuti semasa duduk di bangku sekolah, lo. 

O iya, ini dapat memberikan nilai tambahan untuk kita, lo.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Caption Text dan Bagaimana Penggunaannya

- Penutup Surat

Di bagian penutup surat, kita dapat menjelaskan bahwa kita memiliki harapan tinggi untuk bekerja sama dengan perusahaan yang dituju.

Selain itu, jangan lupa untuk mengucapkan terimakasih, ya! 

- Tanda Tangan atau Nama Pelamar

Bagian terakhir, adalah jangan lupa untuk memberikan tanda tangan dan nama kita, ya!

Tanda tangan kita bisa ditulis di bagian pokok kanan surat, ya! 

 

"Memiliki sertifikat lomba, latihan, dan bahkan seminar menjadi nilai tambahan saat melamar kerja."

 

Nah, Adjarian, itulah cara membuat surat lamaran pekerjaan dan unsur-unsur di dalamnya.

Sekarang coba jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!

 

Pertanyaan

Sebutkan apa saja unsur-unsur pembentuk dalam surat lamaran pekerjaan!

Petunjuk: Cek halaman 2.