Penginderaan Jauh dalam Geografi serta Kompenen dan Manfaatnya

By Nabil Adlani, Minggu, 27 Juni 2021 | 07:00 WIB
Satelit merupakan salah satu alat penginderaan jauh. (pixabay)

adjar.idPenginderaan jauh merupakan ilmu dan teknologi untuk mendapatkan informasi suatu objek di permukaan bumi dengan alat yang tidak melakukan kontak langsung.

Penginderaan jauh membuat kita dapat menganalisis data dengan menggunakan alat tanpa melakukan kontak langsung dengan objek, gejala, atau daerah yang diteliti.

O iya, alat yang digunakan untuk melakukan penginderaan jauh berupa satelit, pesawat udara atau balon udara.

Baca Juga: Cara Mengelola Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekoefisiensi

Penginderaan jauh dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan penelitian, salah satunya pada ilmu bumi.

Penginderaan jauh ini sangat bergantung dengan gelombang elektro magnetik yang bersumber dari sinar matahari.

Adjarian, penginderaan jauh menggunakan sensor dari energi matahari sebagai sumber bagi gelombong elektromagnetik.

Nah, sekarang kita cari tahu yuk tentang komponen penginderaan jauh dan manfaatnya bagi kehidupan.

 

“Penginderaan jauh merupakan ilmu geografi yang meneliti objek dengan alat yang tidak langsung bersentuhan dengan objek tersebut.”

 

Komponen Penginderaan Jauh

Adjarian penginderaan jauh memiliki komponen yang saling mendukung satu sama lainnya.

Berikut ini macam-macam komponen penginderaan jauh, yaitu:

1. Sumber Tenaga

Sumber tenaga penginderaan jauh yaitu sumber pencahayaan yang menerangi objek.

Sinar matahari menjadi sumber tenaga alami pada penginderaan jauh.

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Gunung Api dan Tipe-Tipe Letusan Gunung Api

O iya, tetapi jika proses perekaman perinderaan jauh dilakukan pada malam hari maka ada tenaga buatan berupa elektromagnetik.

Proses perekaman objek dengan pancaran tenaga buatan disebut sebagai sistem aktif.

2. Interaksi antara Tenaga dan Objek

Interaksi antara tenaga elektromagnetik dengan objek di permukaan bumi dibagi menjadi empat bentuk.

Bentuk-bentuk tersebut yaitu penyerapan, pantulan, penerusan, dan scattering, di mana interaksi inilah yang nantinya direkam oleh sensor.

 

“Penginderaan jauh membutuhkan komponen untuk melakukan kegiatannya salah satu komponenya yaitu sumber tenaga matahari.”

 

3. Atmosfer

Tenaga elektromagnetik dari radiasi sinar matahari hanya sedikit yang dapat mencapai permukaan bumi.

Bagian spektruk elektromagnetik yang bisa melalui atmosfer dan mencapai permukaan bumi disebut sebagai jendela atmosfer.

Spektrum inilah yang digunakan untuk penginderaan jauh.

Baca Juga: Macam-Macam Degradasi Lingkungan Hidup, Ada Akibat Tanah Longsor

4. Sensor

Sensor merupakan alat yang digunakan untuk merekam dan mendeteksi suatu objek pada daerah tertentu.

O iya, sensor pada penginderaan jauh dibagi menjadi dua, yaitu sensor elektrik dan fotografi.

5. Penggunaan Data

Proses penginderaan jauh dapat disebut berhasil jika hasil penginderaan jauh dapat diterima oleh pengguna data, baik perorangan, pemerintahan, atau suatu badan.

Penginderaan jauh bisa digunakan untuk keperluan pemantauan atau perencanaan.

 

“Sensor pada penginderaan jauh berperan penting untuk mendeteksi suatu objek.”

 

6. Perolehan Data

Penginderaan jauh memperoleh data dari citra dan dapat dilakukan secara manual dengan interpretasi visual.

Selain itu juga ada perolehan data secara digital yang menggunakan komputer.

Manfaat Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia, di antaranya yaitu:

Baca Juga: Mempelajari Pengertian Vulkanisme, Gejala, dan Contoh-Contohnya

- Pemetaan suatu fenomena yang terjadi di permukaan bumi, seperti degradasi lahan dan banjir.

- Digunakan sebagai pemetaan geologi berupa mineral dan energi.

- Digunakan untuk memantau daerah yang terkena bencana, seperti aktivitas gunung berapi.

Nah, Adjarian itu tadi tentang komponen penginderaan jauh dan manfaatnya bagi kehidupan.

Yuk, sekarang coba jawab pertanyaan di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan

Apa peran sensor pada sistem penginderaan jauh?

Petunjuk: Cek halaman 3.