3 Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Laptop atau PC

By Abby Wijaya, Jumat, 25 Juni 2021 | 17:00 WIB
Ada cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan file di laptop yang terhapus. (pxhere)

adjar.id - Adjarian, memang sangat menyebalkan jika file penting yang ada di laptop atau komputer terhapus.

Entah terhapus tanpa sengaja oleh orang lain atau akibat kelalaian kita sendiri.

Selain itu, file juga bisa terhapus karena adanya kegagalan perangkat keras, virus, atau pencurian data.

Baca Juga: Apakah Benar Magnet Dapat Menghapus Data yang Ada di dalam HDD?

Nah, adakah cara untuk mengembalikan file di laptop atau PC yang terhapus tersebut?

Yap, untungnya ada cara yang bisa kita coba untuk memulihkan file yang hilang karena terhapus oleh kesalahan kita sendiri.

Kali ini kita akan membahas tiga cara mengembalikan file yang terhapus di laptop atau PC.

Yuk, simak langkah-langkahnya!

1. Menggunakan Recycle Bin

Recycle Bin adalah tempat atau wadah atau direktori untuk menampung file-file sementara yang telah dihapus.

Artinya ketika menekan tombol hapus file tersebut tidak akan terhapus secara permanen.

Melainkan akan dipindahkan ke folder Recycle Bin dan akan menunggu 30 hari hingga file dihapus secara permanen oleh komputer.

Recycle Bin dapat ditemukan di dekstop komputer.

Baca Juga: Ingin Menggunakan Google Calendar? Ini Cara Mudah Menggunakannya

2. Fitur Restore Previous Versions

Cara ini digunakan apabila file yang kamu inginkan telah terhapus di Recycle Bin.

Restore Previous Versions merupakan salinan file dan folder yang dibuat oleh Windows Backup.

Berikut cara mengembalikannya:

- Klik menu "Start".

- Lalu, klik folder yang sebelumnya berisikan file atau folder yang terhapus.

- Klik kanan pada folder tersebut.

- Pilih Restore Previous Versions.

- Klik "Open" untuk pada daftar file atau folder yang tersedia sebelumnya.

- Kemudian, klik "Restore" pada file atau folder yang dipulihkan dan selesai

Baca Juga: Cara Membuat Instagram Reels, Fitur yang Akhirnya Hadir di Indonesia

3. Manfaatkan File History

Fasilitas ini hanya ada di sistem operasi Windows 10 dan menggantikan Backup and Restore yang ada di Windows 7 dan Windows 8.

Namun, sebelumnya kita harus sudah melakukan backup agar cara ini dapat berfungsi.

Dengan kata lain, cara ini dapat melindungi dan mencegah hilangnya berkas.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

- Buka menu "Settings", pilih "Update & Security". Kemudian, klik "Backup" dan pilih "Add a Drive".

- Setelah klik "Add a Drive", akan muncul daftar partisi hard drive eksternal yang bisa digunakan untuk menyimpan backup.

- Klik partisi atau hard drive eksternal yang dapat dipilih.

Perlu diingat bahwa kita tidak bisa meletakkan backup di dalam partisi yang sama.

Baca Juga: Sering Install Ulang Komputer atau Laptop Apakah Berbahaya?

Jika komputer atau laptop hanya memiliki satu partisi, gunakanlah hard drive eksternal. Kemudian langkah selanjutnya:

- Apabila ingin backup dilakukan secara berkala, klik tombol di bawah teks "Automatically Backup My Files".

- Jika ingin mengembalikan backup yang telah dibuat. Buka menu "Search" dan ketikkan "File History". Kemudian klik ikonnya.

- Untuk mengembalikan file, folder, atau partisi yang diinginkan, klik tombol "Restore" berwarna hijau yang ada di bagian bawah window.

Nah, itu dia tiga cara melakukan restore untuk mengembalikan file yang tidak sengaja terhapus oleh kita. Selamat mencoba!