COVID-19 Semakin Melonjak, Apakah Penggunaan Masker Dobel Disarankan?

By Irfan Sholeh, Jumat, 25 Juni 2021 | 08:30 WIB
Penggunaan masker dobel bisa dilakukan asal sesuai prosedur. (pixabay.com)

adjar.id - Adjarian, kasus COVID-19 di negara kita semakin melonjak.

Keadaan ini genting dan membuat sebagian kita merasa perlu menggunakan masker secara double.

Jika menggunakan penalaran jaket yang digunakan berlapis dapat menghalau hawa dingin lebih efektif, penggunaan masker double memang manjur digunakan.

Baca Juga: Makanan yang Dapat Meningkatkan Imun Tubuh untuk Mencegah COVID-19

Namun, yang mesti kita kritisi, apakah membandingkan jaket dan hawa dingin sebanding dengan masker dan virus?

Untuk mengetahui wacana penggunaan masker dobel ini, ada baiknya kita mendengar pendapat ahli.

Jadi, apakah menggunakan masker doble disarankan?

Yuk, kita cari tahu!

Apakah Penggunaan Masker Doble Disarankan? 

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19, Alexander Ginting, mengungkapkan, penggunaan masker double bukan hal yang urgen.

Penggunaan satu masker medis sebenarnya cukup.

"Masker surgical sudah dibuat sesuai standar untuk menyaring virus atau bakteri. Untuk jenis N95 tidak perlu double karena kemampuannya 95 persen," kata Ginting seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur, Ini Sederet Manfaatnya

Hal yang disarankan adalah mengurangi penggunaan masker kain karena kadang tak sesuai standar, yakni berbahan katun 2-3 lapis. 

Walau begitu, penggunaan masker dobel bisa dilakukan asal sesuai dengan rekomendasi Centers for Disease Control and Prevention (CDC)

Cara Menggunakan Masker Dobel

Cara menggunakan dua masker secara benar adalah sebagai berikut:

- Gunakan masker bedah sebagai lapis pertama. Pastikan kawat tipis yang terdapat di bagian atas masker bedah ditekan ke arah wajah, sehingga bentuknya mengikuti bentuk hidung kita.

- Lapisi masker bedah dengan masker kain yang terdiri dari tiga lapis kain.

- Pakailah masker kain yang ukurannya pas. Tali atau karet masker kain dikaitkan dengan baik pada telinga atau diikat di bagian belakang kepala.

Baca Juga: Daftar Nama Baru Varian Virus Corona yang Resmi Dirilis WHO

- Coba embuskan napas. Bila masih ada udara yang mengalir dari sisi atas dan sisi samping masker atur kembali posisi masker.

- Pastikan tetap bisa bernapas dengan nyaman dan pemaikan dua masker tidak membuat kita pusing atau berkunang-kunang.

Meski didobel, maker bedah harus dibuang setelah satu kali pakai dan masker kain bisa digunakan kembali asal dicuci terlebih dahulu.

O iya, yang bisa didobel hanya kombinasi dari masker kain dan masker medis seperti yang dicontohkan di atas, ya!