adjar.id - Apakah Adjarian penggemar buah tomat?
Tomat merupakan sumber vitamin yang baik untuk dikonsumsi.
Tomat dapat diolah menjadi makanan manis ataupun asin, yang membuat tomat digemari banyak orang.
Dari jus tomat hingga sup tomat, semuanya sangat nikmat dan merupakan makanan sehat tinggi vitamin yang bisa kita konsumsi setiap hari.
Baca Juga: 6 Hal yang Efektif Membantu Kita agar Bisa Bangun Lebih Awal
Nah, apakah Adjarian tertarik untuk menanam tomat sendiri?
Jika iya, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar buahnya bisa tumbuh dengan lebat.
Mulai dari mengatur jarak tanam, cahaya matahari yang dibutuhkan, dan lain sebagainya.
Yuk, simak cara menanam tomat agar tumbuh sehat dan subur berikut ini!
Jangan Tanam Terlalu Rapat
The Spruce merekomendasikan agar biji tomat tidak ditanam terlalu rapat. Tujuannya agar akar tomat bisa tumbuh dengan leluasa.
Jika kita menanam tomat di jarak yang berdekatan, pertumbuhan tomat tak akan maksimal.
Hasilnya, penyakit akan muncul saat tomat mulai tumbuh.
Baca Juga: Sejarah Kerupuk di Indonesia, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad ke-9 Masehi
Atur Pencahayaan
Jika kita ingin mendapat tanaman tomat yang berbuah lebat, maka pastikan tumbuhan tersebut mendapat pencahayaan yang tepat.
Dalam masa pertumbuhannya, tomat membutuhkan banyak sinar matahari secara langsung.
Bila tidak bisa menempatkan tomat di tempat yang banyak terpapar sinar matahari, kita bisa memakai pencahayaan buatan khusus tanaman.
Pastikan untuk memakai pencahayaan tersebut 14 hingga 18 jam setiap harinya.
Perkuat Batang Tomat
Batang tomat perlu dilatih agar tumbuh menjadi kuat.
Jika menanam tomat di luar ruangan, batang akan bergerak dan bergoyang mengikuti angin.
Namun, jika menanam tomat dalam ruangan, kita perlu menyiapkan kipas untuk membuat angin buatan.
Baca Juga: Tips Mengatasi Rambut Rontok dengan Cara Rumahan yang Sederhana
Mengutip dari The Spruce, usahakan untuk mengarahkan kipas angin pada tomat selama 5 hingga 10 menit.
Lakukan cara ini sebanyak dua kali dalam sehari. Seiring berjalannya waktu, tanaman tomat akan tumbuh lebih kuat.
Potong Daun Tua
Cara menanam tomat selanjutnya adalah dengan memerhatikan kondisi daun. Saat pohon tomat sudah setinggi kurang lebih satu meter, potong daun yang berada di bawah.
Daun tersebut merupakan daun tua. Jika tak dibersihkan, jamur akan menginfeksi pertumbuhan tomat.
Selama proses pertumbuhan, daun tua mendapat lebih sedikit sinar matahari dan air. Karena berada di bawah, patogen menjadi lebih mudah menempel.
Hasilnya, daun tua menjadi tempat pertama perkembangbiakan jamur. Selain memotong daun tua, menyemprotkan pupuk kompos teh juga bisa mencegah jamur.
Baca Juga: Cegah Kanker Kulit dengan Rajin Menggunakan Sunscreen, Ini Manfaatnya
Siram secara Rutin
Cara menanam tomat selanjutnya yang tak boleh dilupakan adalah menyiramnya secara rutin.
Jika tak menyiramnya sesuai jadwal, ujung tumbuhan tomat akan membusuk, pecah, dan retak karena kekurangan kalsium.
Disarankan untuk memberi 1 inch (2.5 cm) air setiap minggu. Namun, saat cuaca panas, kita bisa memberi jumlah air lebih dari itu agar tomat tak mengalami kekeringan.
Saat buah tomat mulai masak, kita bisa mengurangi jumlah air agar tomat yang dihasilkan terasa lebih lezat.