adjar.id – Adjarian, indra penglihatan juga dapat mengalami gangguan, lo. Gangguan pada indra penglihatan manusia dapat disebabkan karena kerja mata atau bawaan lahir.
Ganggu pada indra penglihatan manusia terjadi karena mata tidak dapat membentuk bayangan tepat di retina.
Baca Juga: Mengenal Alat Optik Cermin dan Lensa: Cekung dan Cembung
Seseorang yang memiliki penglihatan yang sehat, dapat melihat benda dekat secara jelas pada jarak kira-kira 25cm atau lebih.
Jika sudah terjadi gangguan pada indra penglihatan, maka dibutuhkan alat bantu penglihatan seperti kacamata.
Kacamata berfungsi untuk memfokuskan cahaya, sehingga cahaya dapat jatuh tepat di retina.
Lalu, apa saja gangguan pada indra penglihatan manusia?
Yuk, kita simak penjelasan mengenai jenis-jenis gangguan pada indra penglihatan manusia.
“Gangguan pada indra penglihatan membuat mata tidak dapat melihat objek dengan jelas pada jarak dekat ataupun jauh.”
Jenis-Jenis Gangguan pada Indra Penglihatan
Berikut ini jenis-jenis gangguan pada indra penglihatan manusia, yaitu:
1. Rabun Dekat (Hipermetropi)
Rabun dekat membuat penderitanya tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak dekat dengan jelas.
Hal ini terjadi karena bayangan yang terbentuk jatuh di belakang retina, sehingga bayangan yang jatuh pada retina menjadi tidak jelas atau kabur.
Baca Juga: Jenis-Jenis Reseptor pada Sistem Indra yang Dimiliki Manusia
Rabun jauh dapat tertolong dengan menggunakan kacamata positif yang berlensa cembung.
Lensa cembung dapat mengumpulkan cahaya sebelum cahaya masuk ke mata, maka kornea dan lensa dapat membentuk bayangan yang jelas pada retina.
2. Rabun Jauh (Miopo)
Penderita rabun jauh tidak dapat melihat benda yang berada pada jarah jauh dengan jelas.
Hal ini dikarenakan bayangan yang terbentuk jatuh di depan retina.
“Rabun dekat dan rabun jauh merupakan gangguan pada indra penglihatan.”
Kacamata negatif dapat digunakan oleh penderita rabun jauh karena memiliki lensa cekung.
Lensa cekung dapat membuat cahaya menyebar sebelum cahaya masuk ke mata, dengan begitu bayangan yang jelas akan terbentuk di retina.
3. Buta Warna
Adjarian tahu tidak, kita memiliki tujuh juta sel kerucut pada retina.
Respon dari sel kerucut pada cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda dapat menyebabkan kita dapat melihat benda yang berwarna.
Baca Juga: Mengenal Bagian-Bagian dalam Struktur Indra Penglihatan Manusia
Buta warna merupakan suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut untuk menangkap suatu warna tertentu.
Buta warna bersifat menurun dan ada dua jenis buta warna, yaitu buta warna total dan buta warna sebagian.
Buta warna total menyebabkan penderitanya hanya dapat melihat warna hitam dan putih saja.
Sedangkan, buta warna sebagian tidak dapat melihat warna tertentu, seperti merah, hijau, atau biru.
“Buta warna terjadi karena sel-sel kerucut tidak mampu menangkap warna.”
4. Rabun Tua (Presbiopi)
Rabun tua adalah gabungan dari rabun jauh dan rabun dekat, biasanya penderitanya adalah orang tua.
Kelainan jenis ini membuat penderitanya tidak dapat melihat benda dengan jarak jauh ataupun dekat.
Hal ini terjadi karena telah berkurangnya daya akomodasi mata dan dapat diatasi dengan menggunakan kacamat rangkap, yaitu kacamata dengan lensa cekung dan cembung.
Baca Juga: Bagian-Bagian Indra Pendengaran dan Gangguan yang Sering Terjadi pada Telinga
5. Mata Silinder (Astigmatisma)
Mata silinder merupakan gangguan pada mata karena penyimpangan dalam pembentukan bayangan pada lensa.
Adjarian, hal ini disebabkan karena kelainan mata yang tidak dapat memberikan gambaran atau bayangan garis vertikal dengan horisontal secara bersamaan.
Penglihatan penderita akan buram dan untuk mengatasinya dengan menggunakan lensa silinder.
Nah, Adjarian itu tadi jenis-jenis gangguan pada indra penglihatan manusia.
Sekarang, coba jawab soal di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan rabun jauh? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |