adjar.id - Apakah Adjarian senang membaca cerita?
Cerita adalah hal baik jika kita ingin mencari hiburan dan pembelajaran. Dalam cerita, terdapat tokoh-tokoh yang bisa kita identifikasi.
Mengidentifikasi tokoh dalam teks cerita membuat kita mengerti bagaimana karakter tokoh-tokoh dalam cerita.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Rangkuman dan Ringkasan Bahasa Indonesia
Dari identifikasi itu, kita bisa mengetahui sifat-sifat para tokoh dan juga konlik cerita tersebut.
Bagaimana cara mengidentifikasi tokoh?
Yuk, kita cari tahu melalui teks cerita Asal Mula Telaga Warna!
"Identifikasi tokoh membuat kita bisa mengetahui sifat-sifat para tokoh dan juga konlik cerita tersebut."
Teks Asal Mula Telaga Warna
Sebelum kita memulai mengidentifikasi tokoh, kita ingat kembali cerita Asal Mula Telaga Warna tersebut.
Di sebuah kerajaan di Jawa Barat, Raja dan Permasaurinya sudah lama menginginkan lahirnya anak. Bertahun-tahun mereka berharap dikaruniai seorang anak.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Conjunction atau Kata Penghubung Beserta Contoh
Lantas, Raja memutuskan bertapa di hutan. Berdoa. Tak lama, Permaisuri pun mengandung dan melahrikan anak perempuan.
Raja dan ratu sangat senang. Segala keinginan anaknya selalu dituruti.
Tak terasa, sang putri sudah berumur 17. Raja dan Permaisuri mengadakan pesta besar-besaran. Semua rakyat diundang.
"Cerita Asal Mula Telaga Warna berlatar Jawa Barat."
Raja dan Permaisuri memberikan kalung indah ke sang putri. Sebuah kalung permata berwarna-warni.
Namun, sang putri menolak. Ia tak suka kalung itu. Permaisuri membujuk agar sang putri menerimanya.
”Aku tidak mau! Aku tidak suka kalung itu! Kalung itu jelek!” teriak sang putri sambil menepis tangan Permaisuri.
Baca Juga: Mengetahui Definisi dan Jenis-Jenis Poster dalam Bahasa Indonesia
Kalung itu terjatuh. Permata tercerai berai di lantai. Permaisuri menangis. Sebuah tangisan yang sangat menyayat hati.
Rakyat pun ikut sedih melihat kejadian itu. Mereka menangis.
Tak disangka, air mata yang tumpah ke lantai berubah menjadi aliran air dan menghanyutkan permata yang berserak sampai ke luar istana. Lalu terbentuklah danau.
Anehnya, air danau berwarna-warni seperti warna-warna permata kalung Putri. Kini danau itu dikenal dengan nama Telaga Warna.
"Terdapat legenda yang menceritakan kisah terbentuknya Telaga Warna."
Cara Mengidentifikasi Tokoh
Bagaimana cara mengidentifikasi tokoh?
Setiap tokoh dalam cerita pasti memiliki sikap. Nah, dari sikap-sikap inilah kita mengidentifikasi sifat tokoh tersebut.
Sekarang kita coba mengidentifikasi sikap tokoh pada Asal Mula Telaga Warna.
Sifat Permaisuri
Baca Juga: Cara Memulai dan Mengakhiri Percakapan dalam Bahasa Inggris (Starting and Ending Conversation)
- Pada waktu tangannya ditepis sang putri, Permaisuri menangis.
Kita bisa menganggap, Permaisuri adalah sosok yang peka dan perasa. Permaisuri juga penyabar. Ia tidak marah ketika tangannya ditepis sang putri.
Sifat Raja
- Raja berdoa pada Tuhan agar dikaruniai anak.
Dari sikap ini kita bisa menduga bahwa raja orang yang religius.
Pertanyaan |
Bagaimana sikap dari sang putri? Apakah sikap putri membuat konflik terjadi? |
Petunjuk: Cek halaman 2-4. |