Apa Itu Teks Pantun? Berikut Pengertian, Ciri-Ciri, dan Strukturnya

By Nabil Adlani, Minggu, 20 Juni 2021 | 15:30 WIB
Pantun merupakan sastra lisan yang bersajak a-b-a-b. (pixabay)

adjar.id – Adjarian tahu apa itu teks pantun?

Kita tidak begitu asing dengan pantun dalam kehidupan kita, apalagi beberapa orang banyak yang menggunakan pantun baik dalam tulisan ataupun dengan tuturan.

Lalu, apa itu teks pantun?

Yuk, simak penjelasan berikut mengenai ciri-ciri pantun dan struktur pantun.

Pengertian Teks Pantun

Pantun berasal dari bahasa Minangkabau yaitu patuntun yang memiliki arti penuntun.

Baca Juga: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Tahapan Wawancara dalam Bahasa Indonesia

Pada awalnya, pantun merupakan salah satu bentuk dari sastra lisan yang sekarang sudah banyak kita jumpai dalam bentuk tulisan.

Seiiring berjalannya waktu, pantun berkembang menjadi media penutur pesan dengan memainkan kata-kata.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b).

Setiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris kega dan keempat merupakan isi.

 

“Pantun merupakan puisi lama yang terdiri dari empat larik dan bersajak a-b-a-b.”

 

Ciri-Ciri Pantun

Pantun yang masih masuk ke dalam jenis puisi lama, memiliki aturan dalam pembuatannya, berikut ini ciri-cirinya:

1. Mempunyai Pola

Ciri khas pantun yaitu memiliki pola yang terdapat dalam penulisannya, pola tersebut yaitu a-b-a-b.

2. Setiap Bait Terdiri dari Empat Baris

Pada puisi lama, pantun memiliki ciri yaitu di mana setiap baiknya terdiri dari empat baris yang disebut dengan larik.

Baca Juga: Unsur-Unsur Kalimat dan Jenis-Jenis Keterangan dalam Kalimat

3. Memiliki Sampiran dan Isi

Pantun terdiri dari dua bagian yang berupa sampiran dan isi.

Dua baris pertama pantun disebut sebagai sampiran, di mana sampiran tidak memiliki hubungan dengan bagian bagian isi yang menyampaikan maksud.

Sampiran lebih untuk mengantarkan rima sajak.

Sementara itu, baris ketiga dan keempat merupakan isi yang berisi tentang pesan utama dari pantun.

4. Nama Penulis Tidak Ada

Penyebaran pantun yang dilakukan secara lisan, membuatnya tidak terdapat nama penulis.

 

“Ciri-ciri pantun diantara mempunyai pola, setiap bait terdiri dari empat baris, memiliki sampiran dan isi dan nama penulis tidak ada.”

 

Struktur Pantun

1. Bait

Bait merupakan banyaknya baris dalam sebuah pantun, misalnya 2 baris, 4 baris, dan sebagainya.

2. Baris

Baris atau larik adalah kumpulan beberapa kata yang memiliki arti, di mana dalam pantun berbentun sampiran atau isi.

3. Kata

Kata merupakan gabungan dari beberapa suku kata yang memiliki arti.

4. Suku Kata

Suku kata adalah penggalan bunyi dari kata dalam satu hembusan nafas, seperti kata tangan yang diucapkan dengan ta dan ngan.

Baca Juga: Mengenal Cerita Fantasi, Jenis-Jenis, Ciri-Ciri dan Strukturnya

5. Rima

Rima merupakan pola akhiran yang ada di dalam pantun.

6. Sampiran

Sampiran adalah bagian pantun yang letaknya di baris pertama dan kedua sebagai awalan dari sebuah pantun.

7. Isi

Isi merupakan bagian ketiga dan keempat dalam pantun yang mengandung tujuan dari pantun.

Nah, Adjarian itu tadi pengenalan mengenai apa itu teks pantun, lengkap dengan ciri-ciri pantun dan struktur pantun.

Yuk, jawab pertanyaan di bawah ini!

Pertanyaan

Apa ciri-ciri pantun?

Pentunjuk: Cek halaman 2