Mengenal Sejarah Flashdisk, Tempat Penyimpanan Data Sementara

By Abby Wijaya, Kamis, 17 Juni 2021 | 10:50 WIB
Pemahaman tentang pengertian dan sejarah tempat penyimpanan flashdisk. (Pixabay)

adjar.id - Apakah Adjarian memiliki flashdisk? Alat ini biasanya digunakan untuk menyimpan data berukuran kecil.

Flashdisk biasanya memiliki ukuran bervariasi antara lain, 2GB, 4GB, 8GB, 16GB, dan lain-lain.

Ternyata alat kecil ini memiliki sejarah yang cukup panjang, lo!

Apa sih pengertian dari flashdisk ini?

Flashdisk merupakan perangkat penyimpanan data sementara layaknya RAM yang sering dimanfaatkan dan sifatnya bisa dibawa kemana-mana.

Baca Juga: Cara Memindahkan Chat dan File-File di Whatsapp ke Smartphone Lain

Penyimpanan jenis ini memiliki berbagai macam pilihan kapasitas mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi.

Flashdisk ini tidak sama denga harddisk, bentuknya pun juga lebih kecil dan bersifat bisa dilepas kapan saja.

Nah, kita simak sejarah flashdisk ini, yuk!

Sejarah Flashdisk

Flashdisk merupakan perangkat yang dibuat oleh salah satu ahli teknologi bernama Fujio Masuoka.

Flashdisk ini berasal dari teknologi flash memory yang diciptakan pada awal tahun 1980.

Perusahaan pertama yang memiliki paten terhadap pembuatan dari flashdisk ini adalah sebuah perusahaan dari Israel yang bernama M-System di tahun 1999.

Akan tetapi setelah itu, IBM kemudian muncul dengan membuat sebuah penemuan mengenai flashdisk ini.

Baca Juga: 4 Fitur Tersembunyi Aplikasi Twitter yang Jarang Diketahui

IBM kemudian berhasil menjadi produsen pertama untuk flashdisk di tahun 2000 di Amerika Serikat.

Pada masa ini, ukuran dari flashdisk yang dijual oleh IBM hanya berukuran 8 MB.

Setelah itu, ada banyak perusahaan yang kemudian membuat inovasi dalam hal bentuk dari USB ini.

Tidak sedikit juga perusahaan yang kemudian mengajukan tuntutan satu sama lain untuk memperebutkan hak paten.

Di tahun 2002 teknologi untuk flashdisk ini berkembang.

Di waktu tersebut, flashdisk banyak diproduksi dengan menggunakan interface USB 2.0 yang memiliki kecepatan transfer hingga 480 Mbit/s.

Setelah itu, di tahun 2010 muncullah interface baru, yaitu USB 3.0 yang membuat flashdisk bisa melakukan pemindahan data hingga 5 Gbit/s.

Baca Juga: 4 Fitur Tersembunyi Aplikasi Twitter yang Jarang Diketahui

Teknologi ini kemudian disusul dengan munculnya USB 3.1 type-c yang memiliki kemampuan untuk memindah data dengan kecepatan 530 MB/s.

Bukan hanya dari segi kecepatannya saja, perkembangan dari flashdisk ini juga bisa dilihat dari daya simpan dari flashdisk tersebut.

Salah satu perkembangan yang sangat menarik dari flashdisk ini adalah penemuan flashdisk 1 TB yang dilakukan oleh Kingston tahun 2015 yang lalu. 

Nah, itu dia sejarah dari tempat penyimpanan flashdisk.