Perbedaan Sinonim dan Antonim serta Contoh-contohnya

By Aldita Prafitasari, Rabu, 16 Juni 2021 | 18:30 WIB
Ada sinonim dan ada pula antonim. (pixabay)

Ejek, mengejek = jajat, meledek, mempermainkan, mencebik, mencela, mencemeeh, mencemek, mencemooh, mencemuh (cak), mencibir, mengajuk, mengata-ngatai, mengecimus, mengeji, menggiat, menggonjak, menggonyakkan, menghinakan, mengolok-olok, mengumpat, mengusik, menistakan, menyendakan, menyepelekan, menyindir, meremehkan, merendahkan; >< memuji.

Contoh kalimat: Jadikanlah ejekan sebagai tantangan, dan pujian sebagai cobaan.

Ekor = akhir, belakang, buntut, burit, hujung, kotek, punggung, sudut, ujung; >< kepala.

Contoh kalimat: Bulu kucing itu sangat halus dari kepala hingga ekor.

Gadis = anak dara, anak perempuan, cewek (cak), dara, dayang, inong, kenya, kuntum, lajang, nona, pemudi, perawan, putri, teruna, upik; >< (je)jaka. Contoh kalimat : Gadis sekarang lebih memilih duda ketimbang jejaka.

Baca Juga: Bagian-Bagian Indra Pendengaran dan Gangguan yang Sering Terjadi pada Telinga

Hiruk = berisik, bising, damat, gaduh, gegap, gempar, gempita, heboh, hingar-bingar, ramai, ribut, riuh-rendah; >< sunyi.

Jahat = bandel, bangor, bangpak, bengal, bengis, biadab (cak), buas, busuk, curang, dengki, durjana, hina, jahanam, jahil, jalang, jelek, kejam, keji, khianat, kotor (ki), kurang ajar, lacur, licik, nakal, pasik, rusak, sadis, sundal, tambung, tebal hati, terkutuk; ><baik.

Contoh kalimat: Sebuah drama sengaja menghadirkan dua karakter tokoh, yaitu tokoh jahat dan tokoh baik.

 

"Antonim adalah suatu kata yang memiliki arti berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata."