Jenis-Jenis Sistem Ekonomi yang Berlaku dalam Masyarakat

By Nabil Adlani, Rabu, 16 Juni 2021 | 19:30 WIB
Kegiatan ekonomi diatur oleh sistem ekonomi. (pixabay)

adjar.id – Adanya sistem ekonomi membuat kegiatan perekonomian dapat terus berlangsung.

Sistem ekonomi mengatur keseluruhan kegiatan perekonomian yang ada di dalam masyarakat.

Adjarian tahu apakah itu sistem ekonomi?

Yap, sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat.

Baca Juga: Mengenal Teori Produksi di dalam Sistem Ekonomi

Aktivitas ekonomi ini dapat dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu untuk mencapai kesejahteraan.

Pelaksanaan sistem ekonomi di setiap negara tidaklah sama, tergantung ideologi, paham, dan pandangan hidup masing-masing negara.

Yuk, kita cari tahu jenis-jenis sistem ekonomi dalam masyarakat Indonesia.

 

“Sistem ekonomi akan mengatur seluruh kegiatan perekonomian yang berjalan.”

 

Jenis-Jenis Sistem Ekonomi

Ada empat jenis sistem ekonomi, yaitu:

1. Perekonomian Tradisional

Perekonomian tradisional terdapat pada kehidupan masyarakat yang masih sederhana, di mana hasil alam menjadi sumber utama perekonomiannya.

Pada perekonomian ini, keluarga bertindak sebagai produsen dan konsumen sekaligus, sehingga setiap keluarga berusaha mencapai kebutuhannya sendiri.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Apa Itu Pasar Modal pada Sistem Ekonomi

Ciri-ciri perekonomian tradisional yaitu belum ada pembagian kerja yang jelas dalam masyarakat, sistem barter dilakukan untuk memenuhi kebutahan dan kehidupan masyarakat bersifat kekeluargaan.

2. Sistem Ekonomi Pasar Bebas

Sistem ekonomi pasar bebas mulai berkembang di Inggris pada abad ke-19.

Sistem ekonomi ini memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk menentukan dan mengatur sendiri kegiatan ekonomi yang ingin dilakukan.

Kebebasan tersebut meliputi produksi, komsumsi, dan distribusi.

 

“Perekonomian tradisional dilakukan oleh masyarakat yang masih sederhana dengan menjual hasil alamnya.”

 

Harga pada sistem ekonomi pasar bebas ditentukan oleh kekuatan persaingan di pasar oleh melalui mekanisme pasar.

Pelaku ekonomi pasar bebas memiliki kebebasan gerak dalam perekonomian tanpa adanya campur tangan pihak lain termasuk pemerintah.

Sehingga, sistem ekonomi ini disebut juga sebagai sistem ekonomi liberal.

Ciri-ciri sistem ekonomi pasar bebas yaitu hak milik pribadi, motif kepentingan diri sendiri, persaingan bebas dan harga ditentukan oleh mekanisme pasar.

Baca Juga: Pengertian Pasar Persaingan Sempurna dan Ciri-Cirinya dalam Ekonomi

3. Sistem Ekonomi Komando

Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi yang terpusat, di mana semua kegiatan ekonomi dikomando oleh pemerintah.

Hal ini membuat corak dan jenis kegiatan yang ada di negara tersebut di tentukan oleh pemerintah juga.

Peran swasta pada sistem ekonomi komando tidaklah terlihat, karena produsen hanya sebagai pelaksana rencana pemerintah.

 

“Sistem komando adalah sistem ekonomi yang dipegang langsung oleh pemerintah.”

 

Ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah tidak diakuinya hak individu, pemerintah menentukan harga dan peran dominan dari pemerintah.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah gabungan dari sistem ekonomi pasar bebas dan sistem ekonomi komando.

Sumber daya dialokasikan oleh pasar dan juga pemerintah dengan tujuan untuk menghindari penguasaan secari penuh dari satu golongan masyarakat.

Baca Juga: Mempelajari Pasar Uang: Definisi, Jenis-Jenis dan Manfaatnya

Dalam ekonomi campuran, kebebasan dan hak individu atau perusahaan masih diakui dalam menentukan kegiatan ekonomi.

Akan tetapi, pemerintah juga ikut mengambil peran sebagai stabilisator ekonomi dengan memberlakukan kebijakan.

Nah, Adjarian itu tadi sistem ekonomi yang berlaku di masyarakat.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut!

 

Pertanyaan

Apa perbedaan dari sistem ekonomi pasar bebas dengan sistem ekonomi komando?

Pentunjuk: Cek halaman 2 dan 3