Mengenal Jenis-Jenis Kata serta Perbedaan Kata Baku dan Tidak Baku

By Aisha Amira, Kamis, 17 Juni 2021 | 15:00 WIB
Kata kerja adalah termasuk salah satu dari jenis kata. (Pixabay)

adjar.id - Kata sering sekali digunakan dalam contoh pelajaran Bahasa Indonesia.

Namun, apakah Adjarian tahu definisi dari kata? 

Kata adalah suatu bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri dengan makna yang bebas. 

Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Makna Kata Bahasa Indonesia

Kata secara umum, merupakan sebuah unsur bahasa yang susunannya terdiri dari kumpulan huruf yang memiliki arti sehingga dapat membentuk kalimat, frasa, dan klausa. 

Kata juga memiliki beberapa jenis dan perbedaan antara kata baku dan tidak baku, lo.

Yuk, simak penjelasan di bawah ini, ya!

 

"Kata adalah unsur terkecil dalam bahasa yang memiliki makna."

 

Jenis Kata

Kata terbagi menjadi enam jenis penting, yaitu:

1. Kata Benda atau Nomina

Kata benda adalah kata-kata yang merujuk pada bentuk suatu benda.

Bentuk benda itu sendiri dapat bersifat abstrak ataupun konkret.

- Nomina dasar adalah kata-kata yang menunjukkan identitas suatu benda.

Contohnya, buku, meja, kursi, cangkir.

- Nomina turunan adalah kata benda yang terbentuk karena proses afiksasi atau pengimbuhan.

Contohnya, makanan, pakaian, pemandangan, pelukis. 

Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Wawancara Bahasa Indonesia

2. Kata Kerja 

Jenis kata yang menyatakan suatu perbuatan. 

- Verba transitif adalah kata yang memerlukan objek.

Contohnya, memotong, memilah.

- Verba intransitif adalah kata yang tidak memerlukan objek.

Contohnya, tidur, bangun. 

 

"Kata berfungsi sebagai subjek juga, lo."

 

3. Kata Sifat atau Adjektiva

Jenis kata yang digunakan untuk mengungkakan sifat atau keadaan orang, benda, atau hewan.

Contohnya, indah, tinggi, mahal, baik.

Baca Juga: Mempelajari Pengertian, Tujuan dan Jenis-Jenis Pidato Bahasa Indonesia

4. Kata Keterangan atau Adverbia 

Kata yang memberi keterangan atau penjelasan pada kata lainnya.

- Bentuk dasar, yaitu sangat, hanya, lebih, dan segera.

- Bentuk turunan, yaitu diam-diam, setinggi-tingginya, sebaiknya, dan habis-habisan.

 

"Selain itu, kata juga memiliki fungsi sebagai predikat. Contohnya, adalah ayah bekerja di kantor hingga sore hari."

 

5. Kata Ganti aau Pronomina

Kata yang menggantikan kata benda atau kata yang dibedakan.

- Kata persona, yaitu adalah kata yang mengacu pada orang. 

Contohnya, saya, aku, daku, kami, dan kita.

- Kata ganti penunjuk, yaitu adalah ini dan itu. 

Baca Juga: Apa Itu Reklame? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

6. Kata Tugas

Kata yang hanya memunyai arti gramatikal dan tidak mempunyai arti leksikal.

Jenis kata tugas baru mempunyai makna apabila telah digunakan dalam kalimat dan belum bermakna bila berdiri sendiri. 

 

"Salah satu contoh penggunaan kata dalam penggunaan objek adalah "Kakak membeli tas di toko dekat rumah".

 

Kata Baku dan Tidak Baku

Kata benda adalah salah satu dari jenis kata. (Pixabay)

1. Kata Baku

Kata yang cara pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah yang dibakukan EYD, tata bahasa baku, dan kamus.

Ciri-Ciri Kata Baku:

- Tidak dipengaruhi bahasa daerah.

- Tidak dipengaruhi bahasa asing.

- Bukan ragam bahasa percakapan.

- Pemakaian imbuhan secara jelas.

- Pemakaian sesuai konteks kalimat.

- Tidak rancu.

- Tidak mengandung arti pengulangan.

Baca Juga: Apa Kata Terpanjang di Dunia?

2. Kata Tidak Baku

Kata yang cara pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kaidah. 

Contohnya, kata tidak dan enggak, bapak dan bokap, disebabkan oleh dan disebabkan karena.

 

"Kata dapat digunakan untuk memberikan informasi terhadap waktu, sifat, benda, dan lainnya."

 

Itulah jenis-jenis kata dan perbedaan antara kata baku dan tidak baku.

Sekarang, yuk, coba jawab soal pertanyaan di bawah ini!

Pertanyaan

Sebutkan salah satu contoh kata sifat!

Petunjuk: Cek halaman 3.