Jenis-Jenis Batu dan Proses Pembentukan Batu

By Aisha Amira, Jumat, 18 Juni 2021 | 12:00 WIB
Batu terbagi menjadi tiga jenis. (Pxhere)

adjar.idJenis-jenis batu apa sajakah yang Adjarian ketahui?

Batu adalah salah satu sumber daya alam yang berjumlah sangat besar.

Bentuknya bermacam-macam begitupun juga dengan warnanya. 

Nah, batu adalah kumpulan-kumpulan agregat dari mineral yang telah mengeras atau membeku. 

Baca Juga: Klasifikasi Sistem Iklim: Pengertian, Jenis dan Ciri-Cirinya

Selain itu, batu juga dikenal sebagai salah satu benda alam yang berfungsi sebagai penyusun utama materi bumi. 

 

Berikut ini jenis-jenis batu dan proses pembentukan batu.

Kita simak, yuk!

 

"Proses pembentukkan batu juga dapat diakibatkan oleh cuaca."

 

Proses Pembentukan Batu

Menurut para ahli, batu-batuan mengalami dua proses pembentukan, yaitu:

- Endapan atau proses sedimentasi air sungai atau air laut.

- Pembekuan lava.

Nah, akan tetapi proses pembentukan batu memakan waktu selama jutaan tahun, lo. 

Baca Juga: Macam-Macam Degradasi Lingkungan Hidup, Ada Akibat Tanah Longsor

Tahap awal dari proses pembentukan batu adalah batuan beku. 

Setelah batuan beku, pergerakan batuan, lalu sedimentasi, metamorfosis dan diakhiri dengan pencairan magma kembali.

 

"Batuan diklasifikasikan menjadi tiga jenis batu, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf."

 

Jenis Batu-Batuan

1. Batuan Beku

Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk karena magma yang membeku. 

- Batu Basalt

Batuan basalt merupakan batuan yang terbentuk dari lava yang membeku di dalam dasar laut.

Batuan basalt juga dikenal dengan sebutan batuan lava. 

Batunya bewarna hijau keabu-abuan dan terdiri dari butiran yang sangat kecil.

Batuan basalt banyak digunakan untuk bahan bangunan. 

Baca Juga: Keunggulan Geostrategis Indonesia: Iklim dan Tanah

- Batu Granit

Batu granit terbentuk dari lava yang membeku dan prosesnya berlangsung sangat lama.

Batu granit terdiri atas mineral feldspar dan mika.

Selain itu, batu granit tersusun atas butiran yang kasar. 

Batu granit bewarna putih dan abu-abu. Batu granit memiliki manfaat untuk bahan pembangunan. 

 

"Sampai saat ini, jenis batuan beku sudah memasuki 700 jenis batu yang berbeda."

 

2. Batuan Sedimen

Batu adalah sumber daya alam yang berjumlah besar. (Pxhere)

Batuan sedimen adalah merupkan batuan yang terbentuk karena endapan di dasar sungai dalam jangka waktu yang sangat lama.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Rotasi Bumi dan Beberapa Dampaknya bagi Kehidupan

- Batu Bara

Batu bara adalah jenis batuan yang terbentuk dari tumbuhan yang punah dan terkubur selama jutaan tahun. 

- Batu Pasir 

Batu pasir terbentuk dari butir-butir pasir yang mendapat tekanan dari proses sedimentasi dengan ciri-ciri yang berlapis-lapis.

Warna dari batu pasir pun juga beraneka ragam, lo.

Contohnya, abu-abu, merah, kuning, atau putih. 

 

"Selain batu bara dan batu pasir, contoh-contoh batu sedimen lainnya, yaitu konglomerat, batu kapur atau gamping."

 

3. Batuan Metamorf atau Malihan

Batuan metamorf adalah merupakan batuan beku yang terjadi karena adanya peningkatan tekanan dan suhu.

- Batu Sabak

Batuan sabak adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan sedimen yang berbutir halus.

Batuan sabak terdiri dari batuan seprih yang mengalami metamorfosis.

Batuan sabak berwarna abu-abu tua dan mudah terbelah tipis-tipis. Batunya memiliki permukaan yang keras. 

Baca Juga: Pengertian Sumber Daya Alam dan Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

- Batu Marmer

Batu marmer berasal dair batu kapur yang mengalami perubahan karena tekanan dan suhu tinggi dalam perut bumi.

Nah, batu marmer umumnya bewarna putih dan ada yang bewarna hitam. 

O iya, permukaan batu marmer juga halus, lo.

Batu marmer memiliki banyak digunakan untuk membuat meja, papan nama, batu nisan, dinding bangunan atau lantai.

Nah, itulah jenis-jenis batu dan proses pembentukan batu.

Sekarang, coba jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!

 

Pertanyaan

Terususun dari apakah batuan basalt?

Petunjuk: Cek halaman 3.