adjar.id – Ragam hias atau dapat disebut dengan ornamen adalah karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah Indonesia.
Adjarian tahu apa itu ragam hias?
Ragam hias adalah bentuk visual dalam suatu karya kerajinan yang bertujuan untuk menghias.
Ragam hias yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh faktor lingkungan alam, flora dan fauna serta kebudayaan masing-masing daerah.
Baca Juga: Jenis-Jenis Karya Seni Tiga Dimensi dan Masing-Masing Fungsinya
Pembuatan ragam hias didasarkan atas kebutuhan masyarakat, baik bersifat praktis maupun yang sifatnya kepercayaan atau agama.
Ada ragam hias yang mempunyai makna simbolis karena mengandung nilai-nilai budaya masyarakatnya.
Nah, motif ragam hias juga bermacam-macam, lo, Adjarian,
Selain motif juga ada pola ragam hias. Yuk, kita cari tahu semuanya!
“Ragam hias bisa dibuat karena kebutuhan masyarakat dan ada yang mengandung nilai-nilai budaya.”
Motif Ragam Hias
Ragam hias adalah karya seni rupa yang bentuk-bentuknya diambil dari fauna, flora, geometris, dan figural.
Ragam hias tersebut dapat diterapkan di media dua dimensi atau tiga dimensi.
Berikut ini motif ragam hias, yaitu:
Baca Juga: Unsur-Unsur Fisik Karya Seni Rupa 2 Dimensi dan Fungsinya
1. Ragam Hias Flora (Vegetal)
Ragam hias dengan objek motif flora hampir dapat dijumpai di seluruh pulau di Indonesia.
Ragam hias motif flora ini dapat kita jumpai pada barang-barang seni, seperti ukuran, batik, kain sulam, dan juga kain tenun.
2. Ragam Hias Fauna (Animal)
Motif bentuk fauna atau animal dapat dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang, seperti burung, gajah, ikan, dan ayam.
Dalam pembuatannya, motif hias animal bisa digabung dengan motif flora atau juga geometrik.
“Motif ragam hias animal dapat digabungkan dengan motif flora atau geometri.”
Daerah-daerah di Indonesia banyak yang menggunakan hewan sebagai objek ragam hias, seperti Bali, Yogyakarta, Papua, dan Kalimantan.
Motif tersebut dapat kita jumpai pada hasil karya berupa batik, ukiran, anyaman dan juga tenun.
Selain itu, ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal suatu daerah di Indonesia.
3. Ragam Hias Geometris
Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris yang kemudian dibuat sesuai imajinasi dan selera pembuatnya.
Baca Juga: Jenis-Jenis Musik Tradisional dan Cara Memainkan Alat Musiknya
Ragam hias geometris dapat kita jumpai di daerah-daerah di Indonesia seperti Papua, Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
Ragam hias geometris dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris, seperti segitiga, lingkaran dan persegi ke dalam satu motif ragam hias.
4. Ragam Hias Figuratif
Ragam hias figuratif adalah ragam hias dengan objek manusia yang digambar dengan penggayaan bentuk.
Ragam hias ini biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun kayu yang dibuat dengan cara digambar.
“Motif ragam hias terdiri dari ragam hias flora, fauna, geometris dan figuratif.”
Pola Ragam Hias
Bentuk ragam hias memiliki pola yang diulang-ulang, lo, Adjarian.
Pada bentuk ragam hias yang lain, pola yang ditampilkan dapat berupa pola teratur, terukur dan memiliki keseimbangan.
Pola ragam hias geometris misalnya, dapat ditandai dari bentuknya seperti persegi empat, garis silang, zig-zag, dan lingkaran.
Baca Juga: Macam-Macam Alat Musik Tradisional Indonesia yang Telah Mendunia
Pola tersebut merupakan pola geometris yang bentuknya teratur.
Bentuk lain dari pola geometris adalah dengan mengubah susunan pola ragam hias menjadi pola tidak beraturan.
Meskipun tidak beraturan, kita harus tetap memperhatikan aspek keindahan ragam hias tersebut.
Nah, Adjarian, itulah motif ragam hias dan pola ragam hias, sekarang jawab pertanyaan berikut, yuk!
| Pertanyaan |
| Motif yang mempunyai bentuk binatang termasuk ke dalam jenis motif ragam hias apa? |
| Pentunjuk: Cek halaman 2 |