Pengertian Tanda Baca, Fungsi Tanda Baca, dan Contoh-Contoh Tanda Baca

By Irfan Sholeh, Minggu, 27 Juni 2021 | 20:00 WIB
Tanda baca ada beraneka macam dan setiap tandanya memiliki fungsi masing-masingnya. (pxhere)

adjar.id - Setiap kali kita membaca sebuah tulisan, pasti, Adjarian, akan menemukan tanda baca.

Nah, tanda baca ada berbagai macam jenisnya dan setiap tanda memiliki fungsinya masing-masing, lo.

Jika, Adjarian, salah meletakkan tanda baca artinya pun dapat menjadi berbeda.

Baca Juga: Mengenal Hal-Hal yang Wajib Diperhatikan saat Melakukan Wawancara

Agar tidak salah ada baiknya kita mengenal tanda baca ya, Adjarian.

Tanda baca terdiri dari tanda titik, tanda koma, tanda tanya, dan tanda seru. 

Namun, fungsinya untuk apa saja, ya?

Yuk, simak pengertian tanda baca dan fungsi-fungsinya di bawah ini, ya!

 

"Tanda baca yang salah penempatan bisa membuat tulisan menjadi ambigu."

 

1. Tanda Titik (.)

Tanda baca yang bersimbol (.) digunakan sebagai penutup kalimat.

Dengan tanda titik di akhir kalimat, hal ini menunjukkan bahwa kalimat tersebut berupa kalimat pernyataan, kalimat deklaratif, atau kalimat berita. 

Dalam penulisan gelar, singkatan, atau pun suatu bilangan, tanda titik juga digunakan.

Contoh dari tanda titik, yaitu:

- Ini adalah contoh kalimat yang menggunakan tanda titik.

- 1.000.000

- Dr. Ruminan, M. Pd 

Baca Juga: Pengertian Paragraf, Unsur-Unsur Paragraf, dan Jenis-Jenis Paragraf

2. Tanda Koma (,)

Tanda koma digunakan sebagai pemisah antara beberapa bagian dalam sebuah kalimat.

Tanda koma juga digunakan sebagai penulisan bilangan desimal.

Contoh dari tanda koma, yaitu:

- Hewan yang merupakan mamalia adalah sapi, singa, dan harimau.

- 0, 765.

 

"Salah satu fungsi tanda titik adalah sebagai penutup kalimat. Tanda koma digunakan sebagai pemisah antara beberapa bagian dalam sebuah kalimat."

 

3. Tanda Tanya (?)

Tanda kalimat menandakan bahwa sebuah kalimat adalah kalimat tanya atau kalimat interogratif.

Kalimat tanya ada berbagai macam, misalnya adalah kalimat tanya biasa, kalimat tanya konfirmasi, dan kalimat tanya retoris.

Ada beberapa jenis kalimat tanya, yaitu kalimat tanya biasa, kalimat tanya konfirmasi, kalimat tanya retoris, dan kalimat tanya yang tersamar.

Kalimat tanya biasa bertujuan untuk menanyakan sesuatu, sedangkan kaliamt tanya retoris adalah kalimat yang sebenarnya tak memerlukan tanggapan.

Contoh tanda tanya, yaitu:

- Bagaimana kabarmu?

- Bisakah kau diam?

- Sedang apa kamu?

Baca Juga: Kumpulan Soal, Jawaban, Serta Pembahasan Pidato Bahasa Indonesia

4. Tanda Seru (!)

Tanda seru juga berada di akhir kalimat, seperti halnya titik dan tanda tanya.

Tanda seru digunakan sebagai penegas sebuah kalimat, sehingga kalimat tersebut menjadi kalimat perintah.

Contoh tanda seru, yaitu:

- Buanglah sampah di sini!

- Jaga kesehatan kalian!

Ingat, salah tanda baca membuat pesan menjadi ambigu.

Contohnya, "Buanglah sampah di sini?"

Menggunakan tanda tanya dapat merubah arti kalimat tersebut, lo, Adjarian.

 

"Tanda tanya digunakan untuk membuat kalimat interogratif, sedangkan tanda seru dibuat agar suatu kalimat menjadi perintah."

 

Nah, itulah pengertian tanda baca, fungsi tanda baca, dan contoh-contohnya yang wajib, Adjarian, ketahui, ya!

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan:
Buatlah kalimat menggunakan koma!
Petunjuk: Cek halaman 2.