Apa Itu Hoax dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

By Abby Wijaya, Senin, 14 Juni 2021 | 08:30 WIB
Berita hoax banyak tersebar di era sekarang ini. (Pixabay)

adjar.id - Seiring majunya perkembangan teknologi, saat ini kita bisa mengakses berita dengan begitu mudah, yakni secara online.

Sayangnya, hal positif tersebut juga dibarengi dengan hal negatif seperti banyaknya berita hoax yang beredar.

Nah, apa itu hoax atau hoaks? Adjarian mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah satu ini.

Hoax adalah berita bohong atau informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.

Baca Juga: 5 Penyebab Website Lemot yang Sering Terjadi tapi Jarang Disadari

Tujuan dari berita bohong adalah membuat masyarakat merasa tidak aman, tidak nyaman, dan kebingungan.

Ada banyak hoax yang tersebar setiap harinya. Makanya, kita harus tahu cara menghindari hoax.

Bagaimana cara menghindari hoax? Yuk, simak tipsnya berikut ini!

Cara Menghindari Hoax

1. Hindari Judul Provokatif

Berita hoax sering kali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung menyudutkan atau menuding pihak tertentu.

Isinya pun bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoax.

Oleh karenanya, apabila menjumpai berita denga judul provokatif, sebaiknya kita mencari referensi berupa berita serupa dari situs online resmi.

Kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Internet of Things (IoT) dan Sejarahnya

Dengan demikian, setidaknya kita sebagai pembaca bisa memperoleh kesimpulan yang lebih berimbang.

2. Cek Keaslian Foto

Di era teknologi digital saat ini, bukan hanya konten berupa teks yang bisa dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video.

Ada kalanya pembuat berita palsu juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca.

Sebagai contoh, misalnya ada cuplikan video selama sepuluh detik, sebenarnya bisa saja itu berasal dari video dua menit tapi sengaja hanya diambil di bagian tertentu untuk memprovokasi.

Nah, cara untuk mengecek keaslian foto bisa dengan memanfaatkan mesin pencari Google, yakni dengan melakukan drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images.

Hasil pencarian akan memberikan informasi gambar serupa yang terdapat di internet sehingga bisa dibandingkan.

Baca Juga: Mengenal Kecerdasan Buatan dan 2 Konsep Dasar Kecerdasan Buatan

3. Melihat Alamat Situs

Terdapat sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim sebagai portal berita. Banyak sekali bukan?

Namun, dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi sebagai situs berita resmi tak sampai 300.

Artinya terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di internet yang mesti diwaspadai.

Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat URL situs dimaksud.

Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi misalnya menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dibilang meragukan.

4. Menggali Informasi Lebih dari Satu Kali

Sebagai warga negara Indonesia yang pintar, kita harus melakukan research pada suatu berita lebih dari satu kali. Tujuannya adalah untuk melakukan perbandingan.

Yap, hal tersebut perlu dilakukan dengan tujuan menggali informasi tentang manakah artikel yang memberikan informasi paling akurat.

Baca Juga: Negara Mana yang Memiliki Kecepatan Internet Terlambat di Dunia?

Apa bahaya dari hoax? Bahaya dari mengikuti hoax adalah bisa terjerat pasal hukum yang berlaku di Indonesia.

Menyebarkan, melakukan, mengikuti, dan mendukung hoax merupakan tindakan salah dalam penggunaan TIK.

Nah, itu dia penjelasan tentang apa itu hoax dan cara menghindarinya.