adjar.id - Dalam pentas tari, ada tiga unsur yang membuat pementasan itu menjadi indah.
Unsur tersebut adalah wiraga, wirama, dan wirasa.
Unsur-unsur itu pasti ada dalam setiap pementasan tari.
Tiga unsur itu memiliki arti yang berbeda-beda, tetapi tak bisa dipisahkan satu sama lain.
Baca Juga: Macam-Macam Musim di Dunia dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya
Bila suatu pertunjukkan kedodoran satu unsurnya, maka bisa dipastikan penampilan tersebut berjalan dengan kurang maksimal.
Apa maksud dari unsur tari wiraga, wirama, dan wirasa?
Yuk, kita cari tahu bersama!
"Tiga unsur itu memiliki arti yang berbeda-beda, tetapi tidak bisa dipisahkan satu sama lain."
Wiraga
Dari kata "wiraga" apakah ada suku kata yang terdengar familier?
Yap, istilah raga adalah sinonim dari tubuh. Wiraga memiliki kaitan dengan tubuh.
Nah, wiraga adalah kondisi ketika para penari harus bisa menonjolkan gerak tubuh.
Para penari wajib terlatih dan terampil memeragakan semua gerakan.
Selain menguasai teknik tari, penari juga harus bisa mengingat urutan gerakan tarian atau yang juga disebut keografi.
Posisi wiraga bisa dalam posisi duduk atau berdiri.
Contoh wiraga adalah arah hadap dan arah gerak.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Wirama
Wirama berkaitan dengan irama. Dalam tairan, tidak semuanya melulu gerakan.
Dalam pertunjukkan tari juga ada musik yang mengiringi.
Nah, wirama adalah ketepatan gerak penari dengan iringan musik.
Misal pun gerak penari sudah urut sesuai koreografi, tetapi jika tidak sesuai dengan tempo lagu, tentu pertunjukkan akan kacau.
Wirama adalah gerak penari yang sadar akan tempo atau irama lagu.
"Dalam tari, ada unsur yang bernama wiraga dan wirama. Dua unsur tersebut masing-masing berkaitan dengan raga dan irama."
Wirasa
Apa selanjutnya yang akan penari lakukan jika gerak dan irama tariannya sudah sesuai koreografi dan lagu? Apakah pertunjukkan sudah pasti sempurna?
Oh, belum tentu. Masih ada satu unsur lagi yang kurang, yaitu wirasa.
Wirasa adalah rasa yang harus bisa diekspresikan penari pada saat menari. Salah satunya dengan mimik muka.
Baca Juga: Contoh Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, Manipulatif dalam Kehidupan Sehari-hari
Ketika musik bertempo cepat dan penuh semangat, raut penari harus menunjukkan perasaan menggebu-gebu itu.
Jika penari malah menunjukkan ekspresi yang lemas atau mengantuk, tentu saja pesan yang akan disampaikan dalam tarian akan tak sampai.
Agar bisa memenuhi ketiga unsur tersebut, para penari dan pengiring musik harus berlatih secara maksimal.
Pertanyaan |
Dengan bahasamu sendiri, jelaskan apa itu wiraga! |
Petunjuk: Cek halaman 2 |