Definisi Sains, Berikut Ciri-Ciri dan Apa yang Dilakukan Oleh Saintis

By David Togatorop, Kamis, 10 Juni 2021 | 14:24 WIB
Sains identik dengan pengamatan dan penelitian. ()

adjar.id - Mungkin saat ini ada Adjarian yang baru pertama kali mendapat pelajaran fisika, biologi atau kimia.

Ketiga pelajaran itu sebenarnya masuk dalam kategori pelajaran sains, dengan penjelasan berikut ini:

1. Fisika, mempelajari zat dan energi2. Biologi, mempelajari makhluk hidup3. Kimia, mempelajari susunan, sifat, dan reaksi suatu unsur atau zat.

Tapi, sebenarnya, apa yang dimaksud dengan sains?

Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Materi Bahan Kimia dan Fungsinya

Melihat dari asal-usul katanya, maka kata sains berasal dari bahasa Latin, yaitu scientia

Arti kata itu adalah "memiliki pengetahuan atau mengetahui".Kalau kita tarik lebih jauh lagi maka kita akan berhubungan dengan dua kata lain, yaitu "ilmu" dan "pengetahuan".

Kata "ilmu" berarti kumpulan pengetahuan yang disusun secara konsisten dan dapat teruji kebenarannya menggunakan kerja ilmiah.Kata "pengetahuan" berarti segala sesuatu yang diketahui dan diperoleh berdasarkan kemampuan manusia dalam merasakan dan berpikir.

Dengan demikian, ilmu pengetahuan atau sains bisa kita definisikan sebagai "fakta yang diperoleh berdasarkan penelitian secara cermat dan sistematis".Kemudian, orang yang berkecimpung dalam bidang itu dan mempunyai keahlian dalam ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pengetahuan alam, disebut saintis.

Saintis melakukan penelitian di laboratorium. (Pixabay)
Kalau kita sudah tahu apa itu arti kata sains, maka kita harus tahu kalau sains memiliki beberapa ciri berikut:1. bersifat objektif2. mengikuti logika atau masuk akal3. bersifat dinamis atau dapat berkembang4. mempunyai objek berupa benda nyata5. menggunakan langkah sistematis yang teratur dan berurutan sesuai aturan.

Baca Juga: 4 Tahap Pengamatan Ilmiah yang Dipakai dalam Sains Beserta ManfaatnyaPerlu Adjarian ketahui kalau sejak awal sains lahir dan kemudian menjadi makin maju karena sains selalu dilakukan melalui pengamatan dan percobaan.Pertama, ahli sains akan bertanya mengenai apa yang mereka lihat di lingkungan.

Kedua, ia akan coba menjawab pertanyaan itu melalui percobaan dan pengamatan, yang bisa dilakukan di laboratorium maupun di habitat alami objek itu.