5 Penyebab Website Lemot yang Sering Terjadi tapi Jarang Disadari

By Abby Wijaya, Jumat, 11 Juni 2021 | 12:30 WIB
Website bisa menjadi lemot atau lambat karena beberapa hal. (Pixabay)

adjar.id - Adjarian pasti suka membuka banyak jenis website kan?

Setiap hari banyak orang mengkases website dengan beragam tujuan, seperti untuk edukasi, hiburan, game, dan lain-lain.

Nah, jika menjumpai website dengan proses loading yang lambat atau lemot, kita tentu akan kurang nyaman.

Baca Juga: 5 Tips Berselancar di Internet dengan Aman dan Nyaman

Tahukah Adjarian apa penyebab website lemot?

Ternyata proses loading yang lambat dari website yang kita akses sebagian besar disebabkan oleh konfigurasi website yang kurang baik.

Ingin tahu penjelasan lebih banyak tentang penyebab website lemot?

Simak lima penyebab website lemot berikut ini, yuk!

Penyebab Website Lemot

1. Server Kurang Stabil

Performa server merupakan kunci dari kecepatan website.

Server berfungsi menyimpan semua data dari website, sekaligus melayani permintaan data dari pengunjung website tersebut. 

Lokasi server juga merupakan faktor penting, lo!

Baca Juga: 5 Fitur Instagram Eksklusif iPhone yang Tidak Ada di Android

Semakin jauh lokasi server dari pengunjung, semakin lama proses untuk melayani permintaan data.

Jadi, jika pengunjung website mayoritas dari Indonesia, sebaiknya pilih server yang juga berlokasi di Indonesia.

Jika servernya di Amerika, bisa saja berakibat pada proses loading yang sangat lemot.

 2. Menggunakan WordPress Versi Lama

WordPress adalah sebuah platform yang berguna untuk mengelola konten website.

Namun, menggunakan versi WordPress lama bisa berakibat buruk.

Kita akan melewatkan berbagai perbaikan yang membuat website lebih cepat.

Tidak hanya itu, melewatkan fitur terbaru artinya pengelolaan konten juga menjadi kurang optimal.

Nah, dari sisi keamanan, versi terbaru selalu memberikan perlindungan terhadap serangan malware maupun tindakan peretas dengan lebih baik.

Baca Juga: Sejarah Singkat Internet di Dunia, Ternyata Awalnya Hanyalah Sebuah Jaringan Komputer

3. Database Terlalu Besar

Menyimpan banyak data pada server akan mempengaruhi kecepatan website.

Contohnya saat ada terlalu banyak postingan pada website dengan file berukuran besar.

Tidak jarang juga banyak data tersimpan yang sebenarnya sudah tidak lagi diperlukan.

Misalnya, deleted post yang masih berada di trash, atau beberapa plug-in yang hanya dinonaktifkan tanpa dihapus.

4. Menggunakan Konten Flash Terlalu Berlebihan

Konten flash bisa membuat sebuah website menarik karena mampu menampilkan animasi, konten audio dan video, hingga game dengan keren dan unik.

Namun, bukan berarti tanpa kendala. Kenyataannya, penggunaan konten flash ternyata memiliki beberapa dampak negatif.

Salah satu yang utama adalah ukuran dari file flash cenderung besar sehingga akan memakan persediaan server.

Tidak hanya itu, proses download file ketika akan ditampilkan di browser juga lama.

Baca Juga: Inilah Fitur Baru WhatsApp, Kita Bisa Login di 4 Perangkat Sekaligus

5. Terlalu Banyak Plug-in

Plug-in adalah software yang memberikan fungsi tambahan agar website bekerja lebih baik.

Namun, terlalu banyak plug-in yang terpasang justru akan menjadi bumerang.

Semakin banyak plug-in berarti semakin banyak persediaan yang diperlukan. Apalagi jika semua plug-in berjalan bersamaan, proses loading website tentu akan lebih lama.

Hal ini akan makin buruk jika plug-in yang digunakan sudah usang atau tidak ter-update. Kecepatan website otomatis akan terpengaruh.

Nah, itu dia beberapa penyebab website lemot