adjar.id - Matahari selalu identik dengan siang hari dan Bulan identik dengan malam hari, kan Adjarian?
Namun, saat kita bangun pagi atau pada siang menuju sore hari apa Adjarian pernah melihat bulan di langit?
Wah, mengapa bisa, ya? Bukankah seharusnya Bulan hanya muncul di malam hari?
Ternyata bisa, lo, Adjarian! Kita cari tahu yuk fakta tentang cahaya Matahari dan cahaya Bulan yang menarik di bawah ini.
Baca Juga: Apa Itu Gerhana Matahari dan Seperti Apa Proses Terjadinya Gerhana Matahari?
Bulan, Matahari, dan Bumi
Meskipun kita sering melihatnya bergantian ada di langit, Bulan dan Matahari tidak benar-benar muncul dengan giliran tertentu.
Adjarian ingat bukan, Bumi mengorbit mengelilingi Matahari dan Bulan mengorbit mengelilingi Bumi.
Ketika wilayah tempat tinggal kita menghadap ke arah Matahari, langit mendapatkan cahaya dari matahari. Kita menyebutnya siang hari.
Sebaliknya, ketika wilayah tempat tinggal kita tidak menghadap Matahari, langit menjadi gelap. Inilah malam hari.
Nah, Bulan bergerak di sepanjang langit baik pagi dan malam hari.
Namun, kadang-kadang di siang hari cahaya Matahari sangat terang sampai membuat bulan tidak kelihatan oleh mata kita.
Cahaya Matahari dan Cahaya Bulan
Matahari adalah bintang yang berupa bola gas raksasa yang sangat panas. Oleh karena sangat panas, Matahari memberikan kehangatan sekaligus cahaya.
Baca Juga: Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Matahari Cincin dan Apa Dampaknya?
Sementara Bulan terbuat dari batuan dan bukan gas. Bulan juga tidak panas dan tidak memancarkan cahaya, Adjarian.
Cahaya Bulan yang kita lihat di malam hari sebenarnya adalah pantulan cahaya dari Matahari.
Ini membuat Bulan terlihat bersinar terang, namun sebenarnya itu bukan cahayanya sendiri.
Oleh sebab ini, seberapa terangnya Bulan di malam hari juga tergantung pada posisinya di langit.
Posisi dan Fase Bulan
Jika bulan berada di antara Bumi dan Matahari, maka Bulan tidak memantulkan cahaya matahari.
Sehingga ada kalanya kita sulit melihat Bulan di langit malam. Dalam fase bulan, ini disebut bulan baru.
Ketika Bulan ada di belakang Bumi, Bulan akan bersinar sangat terang. Kita menyebutnya Bulan purnama.
Baca Juga: Mengenal Nama Planet dan Isi Ruang Angkasa dalam Bahasa Inggris
Posisi Bulan juga menjadi alasan kita kadang-kdang melihat Bulan separuh atau Bulan sabit.
Ketika Bulan mendapatkan cahaya dan jadi sangat terang, Bulan juga bisa jadi terlihat di pagi atau siang hari.
Nah, sekarang Adjarian sudah tahu alasan bulan terkadang terlihat di siang hari, kan?