Burung-Burung Ini Memiliki Sayap, tapi Mengapa Tidak Bisa Terbang?

By Irfan Sholeh, Rabu, 9 Juni 2021 | 15:45 WIB
Penguin adalah salah satu burung yang tidak bisa terbang. (pixabay.com)

adjar.id - Adjarian, coba tebak, hewan apakah yang bisa terbang?

Mendengar pertanyaan di atas, sebagaian dari kalian pasti menjawab "burung".

Namun, apakah ada burung yang tidak bisa terbang?

Baca Juga: Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Matahari Cincin dan Apa Dampaknya?

Ternyata ada, lo, burung yang memang enggak bisa terbang.

Untuk mengetahu lebih lanjut, yuk kita cari tahu jawabannya.

Kita akan mencari tahu, mengapa burung-burung tersebut tidak bisa terbang.

Kelompok Burung yang Tidak Bisa Terbang

Ada beberapa burung yang tidak bisa terbang meski mereka memiliki sayap. Misalnya penguin, bebek, dan burung unta.

Burung yang tak bisa terbang ini dikategorikan dalam kelompok yang disebut: Ratites.

Ahli Ilmu Alam Charles Darwin berpendapat, burung-burung ratites ini memiliki hubungan satu sama lain.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sorgum, Alternatif Bahan Makanan Pengganti Beras yang Kaya Manfaat

Kelompok burung ini juga sering diperdebatkan lo!

Ini karena tulang di mulut burung-burung ratites mirip dengan reptil.

Namun, tulang dada mereka yang tajam menunjukkan kalau pada dahulu kala mereka adalah burung yang bisa terbang. Hilangnya keterampilan mereka ini disebabkan oleh evolusi.

Nah, mengapa ini bisa terjadi ya?

Alasan Burung-Burung Ini Tidak Lagi Terbang

Ada dua teori yang mencoba menjelaskan mengapa burung-burung ini tak lagi bisa terbang.

Teori tersebut adalah:

1. Lingkungan Tempat Tinggal Tidak Menuntut Burung untuk Terbang

Teori ini dihasilkan para peneliti setelah melakukan penelitian pada bebek Amerika.

Bebek-bebek itu tidak lagi membutuhkan kemampuan terbang karena bisa tinggal sepanjang tahun di pantai selatan Amerika. Bebek ini tak perlu lagi bermigrasi.

Teori ini juga mendukung perubahan pada burung-burung di zaman dinosaurus.

Baca Juga: 3 Negara dengan Garis Pantai Terpanjang di Dunia, Indonesia Keberapa?

Kepunahan dinosaurus membuat burung-burung tak perlu lagi terbang untuk menghindari pemangsa.

Kemudian, kelompok burung ratites ini mengembangkan keterampilan lain. Pada burung unta adalah kemampuan lari yang cepat.

Burung-burung inipun kemudian terkumpul di dalam satu wilayah.

Populasinya yang besar menjelaskan tidak adanya pemangsa di antara mereka.

2. Lingkungan Tempat Tinggal Burung Menuntut Kemampuan Lain

Selain burung unta, penguin juga bisa kita lihat dengan mudah bagaiaman mereka mengembangkan keterampilan lain.

Penguin tak lagi bisa terbang, tapi mereka termasuk perenang yang handal.

Baca Juga: Kapan Gerhana Matahari Cincin Terjadi? Apakah Terlihat di Indonesia?

Lingkungan baru menuntut mereka mengembangkan kecakapan baru.

Di bawah air, mereka lebih mudah menemukan mangsa.

Lama kelamaan, kemampuan terbang penguin menghilang.

Itulah evolusi yang terjadi pada burung yang dulu bisa terbang, tapi kini tak lagi bisa.