Kapan Tradisi Mudik Dilakukan Masyarakat Indonesia? Ini Sejarahnya

By Nabil Adlani, Rabu, 7 Juli 2021 | 06:20 WIB
Mudik merupakan kegiatan pulang ke kampung halaman. (pixabay)

adjar.id - Tradisi mudik adalah ciri khas masyarakat Indonesia ketika lebaran tiba.

Masyarakat Indonesia merayakan puncak puasa dengan kembali ke kampung halaman untuk berkumpul dengan saudara.

Sudah dua tahun ini, tradisi mudik harus ditunda karena masih menyebarnya virus corona.

Baca Juga: Burung-Burung Ini Memiliki Sayap, tapi Mengapa Tidak Bisa Terbang?

Tetapi, silaturahmi dapat tetap dilakukan meski secara virtual dengan video call.

Mudik dapat diartikan sebuah perjalanan pulang ke kampung halam dalam kurun waktu tertentu.

Adjarian , ahu sejak kapan tradisi mudik mulai dilakukan masyarakat Indonesia?

Yuk, simak penjelasan berikut!

Sejarah Mudik

Tradisi mudik ternyata sudah ada sejak zaman Majapahit dan Mataram Islam.

Karena memiliki daerah kekuasaan yang luas, Majapahit menempatkan para pejabatnya di daerah-daerah tersebut.

Lalu, pejabat itu kemudian ingin pulang ke pusat kerajaan sekaligus mengunjungi kampung halamannya.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sorgum, Alternatif Bahan Makanan Pengganti Beras yang Kaya Manfaat

Nah, Adjarian peristiwa inilah yang kemudian dikaitkan dengan mudik.

Saat tahun 1970, istilah mudik mulai banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, lo.

Jakarta pada saat itu, menjadi satu-satunya kota paling maju di Indonesia dan banyak orang-orang dari desa pergi merantau ke sana.

Nah, karena inilah muncul istilah mudik pulang ke kampung halaman.

Tradisi mudik tidak dapat dilepaskan dari libur lebaran, inilah yang dimanfaatkan perantau untuk kembali ke kampung halamannya.

Mudik menjadi momen yang paling ditunggu masyarakat Indonesia yang merantau ke kota lain.

Karena dengan adanya mudik, mereka dapat kembali bertemu sanak saudara, apalagi jika sudah lama tidak mudik maka akan menjadi peristiwa yang mengharukan.

Baca Juga: Apa Itu Masyarakat Digital dan Apa Saja Contoh Masyarakat Digital

Masyarakat Jawa mengartikan mudik sebagai mulih dhisik yang artinya pulang dulu.

Sedangkat masyarakat betawi mengartikan mudik sebagai kembali ke udik atau kampung.

Nah, Adjarian itulah sejarah singkat mengenai mudik yang mulai di kenal di Indonesia sejak tahun 1970.