Definisi dan Contoh-Contoh Hukum Gravitasi Newton

By Aisha Amira, Senin, 21 Juni 2021 | 09:00 WIB
Gravitasi adalah gejala yang muncul pada interaksi antara dua benda bermassa yakni adalah berupa gaya tarik-menarik. (Pixabay)

adjar.idAdjarian, apakah tahu pembahasan Hukum Gerak Newton I di sekolah?

Kali ini, kita akan kembali mempelajari Hukum Newton gravitasi dan contoh lainnya. 

Gravitasi adalah gejala yang muncul pada interaksi antara dua benda bermassa, yaitu adalah berupa gaya tarik-menarik. 

Baca Juga: Apa Definisi dari Gaya Listrik? Ini Pengertian dan Contohnya

Awalnya, para ilmuwan dan filsuf kuno mengamati bahwa benda-benda dapat secara alami bergerak ke tanah hingga Newton mampu mengukur gravitasi dan dapat diprediksi. 

Jadi, teori konsep gravitasi ini diawali dari pengamatan Isaac Newton.

Konon, teori ini ditemukan oleh Newton yang sedang mengamati jatuhnya buah apel dari sebuah pohon.

Yuk, simak penjelasannya di bawah ini, ya!

 

"Newton kemudian menyimpulkan bahwa apel dan setiap benda yang jatuh terjadi karena adanya tarikan dari Bumi."

 

Hukum Gravitasi Newton

Hukum gravitasi Newton adalah kesimpulan yang dibuat oleh Newton bahwa gaya tarik gravitasi adalah dua benda sebanding dengan massa masing-masing benda dan dapat berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda. 

Gravitasi bumi juga merupakan salah satu ciri-ciri bumi, yaitu adalah benda-benda ditarik ke arah pusat bumi. 

Baca Juga: Apa Itu Gaya Gravitasi? Berikut Pengertian, Bukti, dan Manfaatnya

Besar gaya tarik-menarik ini berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. 

Persamaan hukum gravitasi Newton dapat dikerjakan dengan rumus sebagai berikut:

F= G x (m1. m2/r2)

Keterangan:

F = gaya tarik gravitasi (N)

m1.m2= massa dari masing-masing benda (kilogram)

r = jarak antara kedua benda (m)

G = konstanta gravitasi benda umum

Nah, untuk Adjarian yang ingin menghitung menggunakan hukum gravitasi Newton wajib untuk mengingat beberapa hal, yaitu: 

- Benda dianggap partikel atau berbentuk bola

- Garis kerja gaya terletak antara garis hubung yang menghubungkan pusat benda satu dan benda dua. 

 

"Untuk gaya tarik bumi dinamakan juga dengan gaya gravitasi bumi."

 

Kuat Medan Gravitasi

Medan gravitasi adalah daerah yang masih di pengaruhi oleh gaya gravitasi. 

Seperti yang, Adjarian, ketahui gaya gravitasi yang bekerja pada benda dapat menimbulkan percepatan gravitasi, sehingga kuat medan gravitasi sering disebut dengan percepatan gravitasi. 

Kuat medan gravitasi adalah besarnya gaya gravitasi tiap satuan massa benda. 

Besarnya sebanding dengan massa benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak benda terhadap pusat gravitasi. 

Untuk rumus yang digunakan dalam kuat medan gravitasi adalah:

g=G m/r2

Keterangan: 

F= gaya gravitasi (N)

G= tetapan umum gravitasi

M= massa benda (kilogram)

r= jarak benda (m)

 

"Kuat medan gravitasi juga dikenal dengan percepatan gravitasi."

 

3. Resultan Medan Gravitasi

Resultan kuat medan gravitasi adalah merupakan besaran vektor, sehingga bila suatu benda di pengaruhi oleh gaya gravitasi beberapa benda lain.

Sehingga besarnya kuat medan gravitasi yang dialami benda tersebut merupakan resultan vektor kuat medan gravitasi yang bekerja pada benda tersebut.

Untuk rumus yang digunakan dalam resultan medan gravitasi, yaitu:

Baca Juga: Mengenal Partikel Materi dan Contoh-Contohnya: Atom, Molekul, dan Ion

r = R + h

Keterangan:

R= jari-jari bumi (m)

M= massa bumi (kg)

m= massa benda (kg)

r = jarak benda dari pusat bumi (m)

h= jarak benda dari permukaan bumi (m)

 

“Resultan kuat medan gravitasi adalah merupakan besaran sebuah vektor.”

 

Itulah, pengenalan Hukum Gravitasi Newton dan contohnya yang Adjarian wajib ketahui.

Sekarang, Adjarian, coba jawab pertanyaan di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan

Kuat medan gravitasi dikenal juga sebagai dengan?

Petunjuk: Cek halaman 3.