Jenis-Jenis Peta dan Unsur-Unsur yang Ada di dalam Peta

By Nabil Adlani, Selasa, 8 Juni 2021 | 17:45 WIB
Manusia menggunakan peta untuk membantu menunjukkan arah lokasi. (pixabay)

adjar.id – Adjarian pernah melihat peta? Di zaman sekarang Adjarian pasti sering melihatnya dalam bentuk digital di smartphone.

Yap, peta biasa digunakan sebagai penunjuk arah. 

Peta merupakan gambar permukaan bumi yang terperinci pada bidang datar dan diperkecil dengan skala tertentu.

Fungsi peta selain untuk menunjuk suatu lokasi, juga dapat menggambar luas, pola dan bentuk berbagai gejala alami dan manusia.

Baca Juga: Mengenal Zona Kedelaman Laut: Litoral, Neritik, Batial, dan Abisal

Selain itu, peta juga dapat menjadi sumber pengambilan kesimpulan dari suatu informasi.

Ada berbagai jenis-jenis peta dan di dalam peta ada pula unsur-unsur peta.

Yuk, kita cari tahu jenis-jenis peta dan unsur-unsur peta.

 

“Peta dapat memudahkan manusia dalam menentukan suatu lokasi.”

 

Jenis-Jenis Peta

Jenis-jenis peta terbagi berdasarkan skala, bentuk, dan isinya.

Jenis-Jenis Peta Berdasakan Skala

1. Peta Kadaster

Peta kadaster mempunyai skala 1:100 sampai 1:5.000 dan biasanya digunakan untuk menunjukkan wilayah peta tanah.

2. Peta Besar

Peta besar mempunyai skala 1:5.000 sampai 1:250.000 dan biasanya digunakan untuk menggambarkan wilayah kelurahan, kecamatan, atau desa.

Baca Juga: Inilah Macam-macam Klasifikasi Laut di Dunia, Termasuk Laut Regresi

3. Peta Sedang

Peta sedang mempunyai skala 1:250.000 sampai 1:500.000 dan biasanya digunakan untuk menggambarkan wilayah yang cukup luas seperti provinsi.

4. Peta Kecil

Peta Kecil mempunyai skala 1:500.00 sampai 1:1.000.000 dan biasanya digunakan untuk menggambarkan peta dunia.

 

“Peta berdasarkan skalanya terbagi atas peta kadaster, peta besar, beta sedang dan peta kecil dengan skala mulai dari 1:100 sampai dengan 1:500.000.”

 

Jenis-Jenis Peta Berdasakan Bentuk

1. Peta Datar

Peta datar adalah peta yang digambar pada bidang dua dimensi seperti kain atau kertas.

2. Peta Timbul

Peta timbul atau peta tiga dimensi adalah peta yang dibuat hampir menyerupai atau sama dengan keadaan sebenarnya di bumi.

3. Peta Digital

Peta digital dihasilkan dari pengolahan data yang tersimpan di komputer yang nantinya kita bisa melihatnya melalui smartphone ataupun komputer.

Baca Juga: Pengaruh Letak Geografis Indonesia dan Contoh Keuntungannya

Jenis-Jenis Peta Berdasakan Isi

1. Peta Umum

Peta umum merupakan peta yang menggambarkan penampakan bumi secara menyeluruh, baik dari segi fenomena alam ataupun budaya.

Peta umum terbagi tiga, yaitu peta topografi, peta dunia, dan peta korografi.

2. Peta Khusus

Peta khusus adalah peta yang secara khusus menyampaikan suatu informasi tertentu.

Contoh peta khusus, yaitu peta persebaran flora dan fauna, peta persebaran pendudukan, peta gunung berapi dan masih banyak lagi.

 

“Berdasarkan isinya peta terbagi atas peta umum dan peta khusus, di mana peta khusus lebih menunjukkan hal yang spesifik dibanding peta umum.”

 

Unsur-Unsur Peta

Peta dapat dikatakan lengkap jika mempunyai unsur-unsur berikut:

1. Judul terdapat pada bagian atas peta dan menyebutkan jenis peta, lokasi, dan keadaan yang digambarkan suatu peta.

2. Skala merupakan angka yang membandingkan jarak di peta dengan jarak sebenarnya.

Baca Juga: Melakukan Konservasi Flora dan Fauna untuk Menjaga Kekayaan Indonesia

3. Tanda arah merupakan arah mata angin yang berbentuk panah ke atas untuk menunjukkan arah utara.

4. Simbol merupakan tanda yang umum dipakai sebagai wakil dari keadaan sebenarnya.

Simbol terbagi dua, yaitu simbol fisik, seperti relief, hidrologi dan lainnya serta simbol kultur seperti jalur transportasi.

5. Tanda warna merupakan warna di dalam peta untuk memperjelas suatu objek yang ditampilkan peta.

 

“Unsur skala dalam peta juga menjadi penentu dari jenis peta yang dibuat.”

 

6. Legenda merupakan penjelas keterangan dari simbol dan legenda terletak di bagian pinggir peta.

7. Garis tepi merupakan garis pembantu agar sebuah peta letaknya bisa tepat di tengah-tengah.

8. Lettering merupakan sebuah tulisan atau angka yang digunakan untuk memperjelas simbol.

Baca Juga: Sistem Informasi Geografis: Pengertian, Komponen, dan Manfaat

9. Garis astronomis merupakan penentu dari suatu lokasi yang ditunjukkan dalam peta.

10. Tahun pembuatan,merupakan penegas dari pembuatan suatu peta.

11. Inset merupakan penunjuk dari sesuatu yang penting di dalam peta.

Nah, Adjarian sudah tahukan mengenai jenis-jenis peta dan unsur-unsur peta.

Sekarang, yuk, jawab pertanyaan berikut!

 

Pertanyaan

Apa yang membedakan peta umum dengan peta khusus?

Petunjuk: Cek halaman 3.