Mengenal Perubahan Benda dan Contoh-Contoh Sifat Fisika pada Benda

By Aisha Amira, Selasa, 8 Juni 2021 | 13:00 WIB
Setiap zat memiliki karakteristik tersendiri. (Pixabay)

adjar.id - Setiap harinya, tanpa disadari kita selalu melihat proses perubahan wujud benda, lo, Adjarian. 

Perubahan wujud benda ke benda lain juga dikenal dengan sifat fisika dan sifat kimia.

Nah, kali ini kita akan membahas tentang perubahan benda dan sifat fisika.

Sebenarnya apa itu sifat fisika?

Sifat fisika adalah sifat yang dimiliki suatu zat yang berubah wujud tanpa menghilangkan zat aslinya. 

Baca Juga: Mengenali Definisi dan Perbedaan: Senyawa dan Campuran Kimia

Salah satu contoh sifat fisika adalah perubahan air menjadi es atau dari benda cair menjadi padat.

 

Nah, supaya tidak bingung, yuk, simak penjelasan selengkapnya tentang perubahan benda dan sifat fisika berikut ini!

 

"Setiap zat memiliki karakteristik sendiri. Karakteristik zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat penyusun materi disebut dengan sifat fisika."

 

Sifat Fisika

Proses membeku adalah salah satu contoh perubahan bentuk zat. (Pixabay)

Sifat fisika terbagi menjadi enam, yaitu:

1. Wujud Zat

Wujud zat tersusun dalam tiga macam, yaitu padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat berubah dari wujud benda ke wujud benda yang lain. 

- Membeku: perubahan dari cair menjadi padat.

- Meleleh: perubahan dari padat menjadi cair.

- Menguap: perubahan dari cair menjadi gas.

- Mengembun: perubahan dari gas menjadi cair.

- Menyublim: perubahan dari padat menjadi gas. 

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Bahan Kimia dan Manfaatnya dalam Kehidupan

2. Titik Didih

Setiap zat memiliki titik didih dan titik lebur yang berbeda-beda.

Nah, titik didih air pada tekanan udara normal (76cmHg) adalah 100 derajat Celsius, sedangkan bensin kurang dari 80 derajat Celsius. 

 

"Ada beberapa macam sifat fisika."

 

3. Warna

- Warna merupakan sifat fisika yang dapat kita lihat secara langsung perubahannya.

- Warna yang dimiliki suatu benda memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan antara zat satu dengan zat lain. 

Contohnya, susu berwarna putih, karbon berwarna hitam, paku berwarna kelabu pudar, dan lainnya. 

Baca Juga: Mengenal Partikel Materi dan Contoh-Contohnya: Atom, Molekul, dan Ion

4. Kelarutan

- Air merupakan zat pelarut untuk seluruh zat lainnya.

- Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut.

Contohnya, garam dapur dapat larut dalam air, sedangkan kopi tidak dapat larut dalam air.

 

"Sifat fisika berbeda dengan sifat kimia. Sifat kimia menghasilkan suatu perubahan materi yang jenis dan zatnya berbeda. Oleh karena itu, materi hasil perubahan kimia tidak dapat diubah lagi seperti awal."

 

5. Daya Hantar Listrik

- Benda logam dapat menghantarkan arus listrik.

- Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik.

- Isolator adalah jenis benda yang tidak dapat menghantarkan listrik.

- Daya hantar listrik suatu benda dapat dilihat dari gejala yang ditimbulkan.

Contohnya, tembaga yang dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu. 

Akibatnya yang dapat teramati adalah lampu pun menyala. 

Baca Juga: Apa Itu Konduktor dan Isolator? Ini Pengertian dan Perbedaannya

6. Magnet

Berdasarkan  sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua, yaitu:

- Benda magnetik, yaitu benda yang dapat ditarik oleh magnet.

- Benda nonmagnetik, yaitu benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.

Nah, itulah definisi perubahan benda dan contoh-contoh sifat fisika yang wajib Adjarian ketahui.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan

Apakah yang dimaksud dengan sifat fisika?

Petunjuk: Cek halaman 1.