adjar.id - Ratusan hingga ribuan tahun silam, orang-orang percaya Bumi adalah pusat alam semesta.
Orang percaya bahwa semua benda langit mengelilingi Bumi.
Matahari berputar, Bulan berputar, Bintang berputar, dan Bumi hanya diam. Bumilah pusat alam semesta, begitu pikir manusia zaman dulu.
Kemudian pada abad ke-16, seseorang bernama Copernicus bisa membuktikan bahwa kepercayaan itu salah.
Ternyata, Bumi bukan merupakan pusat alam semesta. Lalu, siapa pusat dari alam semesta?
Baca Juga: Kapan Gerhana Matahari Cincin Terjadi? Apakah Terlihat di Indonesia?
Di tata surya yang mejadi pusat adalah Matahari.
Bumi bersama planet-planet lain mengelilingi Matahari. Gerakan berkeliling ini disebut revolusi.
Selain berevolusi, Bumi juga berotasi alias berputar pada porosnya.
Namun, kalau Bumi berputar, mengapa kita tidak merasakannya, ya?
Apakah Adjarian tahu mengapa kita tidak pusing padahal Bumi berputar?