Inilah Cara Membuat Pertanyaan pada Saat Melakukan Wawancara

By Irfan Sholeh, Sabtu, 12 Juni 2021 | 20:00 WIB
Ikuti pnaudan berukut untuk membuat pertanyaan. (pixabay)

adjar.id - Pernahkan Adjarian membaca berita di koran, majalah, ataupun laman daring?

Berita yang tertulis pastilah didahului oleh pertanyaan.

Untuk mendapat sebuah berita, wartawan harus bertanya kepada narasumber. 

Pertanyaan wartawan berpegang pada 5W + 1H, yakni what, when, where, who, why, how.

Atau dalam bahasa Indonesia artinya apa, kapan, di mana, siapa, mengapa, bagaimana.

Kata-kata itu disebut kata tanya.

Baca Juga: Mengetahui Definisi dan Jenis-Jenis Poster dalam Bahasa Indonesia

Tapi tak hanya wartawan yang pekerjaannya bertanya.

Ada pembawa acara dan peneliti, misalnya. Apakah Adjarian mengetahui pekerjaan lain yang membutuhkan keahilan dalam bertanya?

Namun, kita juga bisa berlatih bertanya menggunakan pedoman 5W + 1H tanpa perlu menjadi wartawan, pembawa acara, atau peneliti terlebih dahulu.

Bagaimana cara membuat pertanyaan?

Simak penjelasan berikutnya.

 

Pertanyaan berpedoman pada 5W + 1H, yang dalam bahasa Indonesia berarti, apa, kapan, di mana, siapa, mengapa, bagaimana."

 

Contoh Pertanyaan yang Diberikan Kepada Narasumber

Misalnya, kalian mempunyai teman yang hebat dalam bulutangkis dan ia memperoleh juara 1 dalam perlombaan tingkat provinsi. Pertanyaan seperti apa yang bisa diajukan padanya?

Sebelum kita mencari tahu contoh-contoh pertanyaannya. Adjarian harus tahu, tiap kata tanya bisa memiliki lebih dari satu pertanyaan.

1. Apa

Apakah kamu pernah cedera?

2. Kapan

Kapan pertama kali kamu bermain bulu tangkis?

Kapan perlombaan itu dilaksanakan?

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Materi Kalimat dalam Bahasa Indonesia Beserta Pembahasannya

3. Di mana

Di mana kamu berlatih?

Di mana perlombaan itu dilaksanakan?

 

"Tiap kata tanya bisa memiliki lebih dari satu pertanyaan."

 

4. Siapa

Siapa atlet idolamu?

Siapa lawan terberatmu?

5. Mengapa

Mengapa kamu menyukai buku tangkis?

6. Bagaimana

Bagaimana proses berlatihmu?

Oiya, pada pertanyaan mengapa dan bagaimana, biasanya kita akan memperoleh jawaban panjang.

Ini karena "mengapa" bertujuan mencari tahu alasan atau sebab suatu hal terjadi.

Sedangkan "bagaimana" menanyakan cara atau proses sebuah peristiwa.

Baca Juga: Rumus dan Fungsi Past Continuous Tense dan Contoh Penggunaannya dalam Kalimat

Nah, mungkin Adjarian bertanya, "berapa" kok tidak masuk dalam kata tanya.

"Berapa" sebenarnya termasuk dalam "bagaimana", karena "berapa" dapat melengkapi jawaban proses dari sebuah peristiwa.

Misal: berapa lama kamu berlatih?

 

"Pertanyaan mengapa dan bagaimana, biasanya kita akan memperoleh jawaban panjang. Ini karena mengapa bertujuan mencari tahu alasan atau sebab suatu hal terjadi. Sedangkan bagimana menanyakan cara atau proses sebuah peristiwa."

 

Sekarang, selesaikanlah tantangan di bawah ini!

Pertanyaan
Buatlah kalimat tanya kepada pedagang bakso!
Petunjuk: Cek halaman 2-3