1. Zona Litoral
Zona litoral merupakan wilayah laut yang dibatasi oleh pasang surut dan pasang naik air laut.
Pada saat air laut surut, wilayah ini akan menjadi daratan atau pantai. Nah, ketika saat air laut pasang, wilayah ini akan tenggelam.
Laut zona litoral berada di antara garis air laut surut dan garis air laut pasang atau disebut juga sebagai zona pasang surut.
Baca Juga: Mempelajari Pesisir dan Laut: Klasifikasi, Jenis dan Contoh-Contohnya
Pada zona litoral dapat ditemukan beberapa spesies seperti udang, kepiting, bintang laut, dan juga cacing, karena suhu panas matari sangat kuat.
Dalam kehidupan sehari-hari, zona litoral biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk tambak garam, pemanfaatan hutan mangrove, dan juga wisata pantai karang.
2. Zona Neritik
Zona neritik merupakan wilayah laut yang kedalaman maksimalnya adalah 200 meter.
Kedalaman 200 meter masih tergolong dangkal dan sinar matahari masih dapat menembus hingga ke dasar laut.
“Zona litoral merupakan wilayah pasang surut yang berada di garis air laut pasang dan surut.”